Motor Royal Enfield RK Disita! Terendus Diduga Jejak Duit Haram BJB Rp222 M

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Bandung - KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggigit keras. Lembaga antirasuah itu menyita satu unit motor mewah Royal Enfield yang dimiliki mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 
 

Tak asal seruduk, KPK menyebut motor tersebut diduga terkait praktik haram pengadaan iklan di PT Bank BJB senilai ratusan miliar rupiah!
 

“Kendaraan itu bisa jadi bagian dari proses korupsi yang terjadi,” tegas Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, di Gedung Merah Putih, Rabu (16/4).
 

Motor belum digiring ke kantor KPK, namun sudah “ditandai” dan dititipkan sementara di rumah Ridwan Kamil. KPK menilai barang mewah seperti ini bisa jadi bagian dari aset recovery atas dugaan korupsi yang merugikan negara hingga Rp222 miliar.
 

Disikat: 6 Agensi, Duit Rakyat Ratusan Miliar
 

KPK sudah menetapkan lima tersangka dalam skandal iklan BJB ini. Mereka berasal dari jajaran internal bank hingga para pengendali agensi iklan. Modusnya klasik tapi berani: penunjukan agensi tanpa prosedur pengadaan yang sah, lalu mengalirkan dana jumbo ke enam perusahaan.
 

Berikut aliran dananya:

 

- PT CKSB: Rp105 miliar

- PT AM: Rp99 miliar

- PT CKMB: Rp41 miliar

- PT CKM: Rp81 miliar

- PT BSCA: Rp33 miliar

- PT WSBE: Rp49 miliar
 

Total uang rakyat yang digelontorkan: Rp409 miliar, namun hanya sebagian kecil digunakan sesuai peruntukan. Sisanya? Menguap entah ke mana.
 

Rumah Ridwan Kamil Digeledah, Dokumen Disita
 

Tak berhenti pada penyitaan motor, KPK juga menggeledah rumah Ridwan Kamil dan Kantor BJB di Bandung. 
 

Dari rumah mantan orang nomor satu di Jabar itu, penyidik menyita sejumlah dokumen yang diyakini berkaitan dengan aliran duit haram proyek iklan jumbo tersebut.
 

Tessa tak ingin berspekulasi soal keterlibatan Kang Emil. Namun penyitaan motor menjadi sinyal bahwa KPK sedang membuka banyak pintu dugaan keterlibatan.

 

Raja Media Catatan:

Motor klasik asal Inggris itu boleh keren, tapi kalau asal usulnya dari duit haram, KPK bakal nendang masuk garasi penyitaan. Drama korupsi BJB belum kelar. Pantau terus, siapa tahu makin banyak nama besar ikut masuk daftar.