Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Wakil Ketua Komisi II DPR Soroti Pengunduran Diri CPNS Kemendiktisaintek 2024

Laporan: Firman
Kamis, 17 April 2025 | 04:42 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong - Dok Humas DPR -
Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong - Dok Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong, menyayangkan mundurnya sebanyak 714 CPNS Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) lulusan 2024. 
 

Ia menilai pengunduran diri tersebut mencerminkan ketidakdisiplinan, salah satunya dalam hal kelengkapan administrasi seperti pengisian daftar riwayat hidup (DRH).
 

"Jika masih ada yang belum mengisi DRH, kementerian atau lembaga harus segera mengirimkan surat pemberitahuan kepada peserta tersebut untuk meminta penjelasan mengapa mereka belum mengisi DRH. Namun jika alasan pengunduran diri terkait jarak atau penempatan, saya rasa syarat CPNS sudah jelas, yaitu siap ditempatkan di mana saja," kata Bahtra kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
 

ASN Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
 

Bahtra, yang merupakan legislator dari Fraksi Gerindra, menegaskan bahwa seharusnya para CPNS tidak keberatan dengan lokasi penempatan. 
 

Sebagai ASN, mereka harus siap ditempatkan di daerah mana saja, termasuk di kampus-kampus yang membutuhkan tenaga pengajar. Ia menambahkan, jika alasan pengunduran diri terkait dengan ketidaksesuaian formasi kompetensi, maka hal tersebut harus dievaluasi lebih lanjut.
 

"Jadi, tidak boleh memilih-milih soal lokasi penempatan. Sebagai anak bangsa, kita harus siap ditempatkan di daerah mana saja dan di kampus mana saja. Kecuali jika alasan pengunduran diri disebabkan karena ketidaksesuaian formasi kompetensi yang dimiliki, maka itu perlu dievaluasi ke depan," ujar Bahtra.
 

Evaluasi Pengunduran Diri dan Tindak Lanjut Pemerintah
 

Bahtra juga mengingatkan bahwa pemerintah perlu segera menindaklanjuti alasan-alasan yang mendasari pengunduran diri 714 CPNS dosen 2024 tersebut. Salah satu alasan yang muncul adalah ekspektasi terkait lokasi penempatan yang tidak sesuai dengan harapan.
 

"Seharusnya alasan lokasi penempatan tidak bisa dijadikan alasan untuk mundur. Mereka yang mendaftar CPNS sudah mengetahui bahwa syaratnya adalah siap ditempatkan di mana saja," tegasnya.
 

Pengunduran diri massal ini menjadi sorotan serius, mengingat proses rekrutmen CPNS merupakan bagian penting dalam memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di perguruan tinggi. 

 

Pemerintah diharapkan untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar masalah serupa tidak terulang di masa depan.rajamedia

Komentar: