Anak Disabilitas di Jakarta Sulit Sekolah, Legislator Desak Tambahan Anggaran

RAJAMEDIA.CO - Jakarta – Pendidikan- DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan anggaran bagi program khusus penyandang disabilitas, terutama anak-anak.
Dorongan ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Pemprov DKI Jakarta.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, menegaskan bahwa dukungan anggaran untuk pendidikan inklusi harus menjadi perhatian serius, khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas.
"Untuk program inklusi bagi penyandang disabilitas, saya kira perlu ada anggaran khusus yang ditingkatkan, terutama untuk anak-anak,” ujar Abdul Aziz dalam rapat yang digelar Selasa (5/8/2025).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan Jakarta Barat itu mengungkapkan, banyak orangtua yang mengadu kepadanya lantaran anak mereka kesulitan mengakses pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersedia di Ibu Kota.
"Banyak orang tua datang ke saya, mengeluh karena anaknya belum bisa masuk sekolah. Mereka bingung harus ke mana,” ungkapnya.
Aziz menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta perlu mengambil langkah nyata melalui kebijakan khusus dan alokasi anggaran yang memadai, agar anak-anak penyandang disabilitas mendapatkan hak pendidikan yang setara.
"Kita tidak ingin anak-anak disabilitas dianggap sebagai warga negara kelas dua hanya karena tidak mendapatkan perhatian yang layak dalam pendidikan," pungkasnya.
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu