Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ace Hasan: Indonesia - Singapura Bersanding Hadapi Ketidakpastian Global!

Lemhannas Jadi Poros Diplomasi

Laporan: Halim Dzul
Rabu, 06 Agustus 2025 | 19:24 WIB
Gubernur Lemhannas Dr. Tb Ace Hasan Syadzily saat menyambut Menteri Pertahanan sekaligus Menteri Koordinator Layanan Publik Singapura, H.E. Mr. Chan Chun Sing, - Istimewa/RMN -
Gubernur Lemhannas Dr. Tb Ace Hasan Syadzily saat menyambut Menteri Pertahanan sekaligus Menteri Koordinator Layanan Publik Singapura, H.E. Mr. Chan Chun Sing, - Istimewa/RMN -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hankam – Indonesia dan Singapura tak sedang bersaing. Sebaliknya, kedua negara justru bersanding dalam menghadapi ketidakpastian global.
 

Pernyataan itu mengemuka dalam kuliah umum Menteri Pertahanan sekaligus Menteri Koordinator Layanan Publik Singapura, H.E. Mr. Chan Chun Sing, di hadapan peserta Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXV Tahun 2025 Lemhannas RI, Selasa (5/8/2025), di Gedung Dwi Warna Lemhannas RI.
 

Kerja Sama Strategis 
 

Gubernur Lemhannas RI, Dr. Tb. Ace Hasan Syadzily, dalam sambutannya menegaskan bahwa selama ini telah terjalin kerja sama strategis antara Lemhannas RI dan Kementerian Pertahanan Singapura.

"Kami mengirim lulusan terbaik Lemhannas dalam program Distinguished Graduands Visit ke Singapura, dan setiap tahun juga menerima peserta dari Singapura untuk mengikuti pendidikan di Lemhannas RI," ujar Ace Hasan.
 

Kerjasama Melawan Ketidakpastian Global
 

Dalam kuliah umum bertajuk “RI-Sing Together: Friendship and Cooperation Over The Years”, Menteri Chan Chun Sing menegaskan bahwa Indonesia dan Singapura tidak dalam posisi bersaing, melainkan berpeluang besar untuk saling mengisi, melengkapi, dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan global.
 

"Kita berbeda dalam ukuran wilayah dan jumlah penduduk, namun justru itulah kekuatan kita untuk saling mendiversifikasi risiko," katanya lugas.
 

Tantangan Global Butuh Semangat Kolektif Kawasan
 

Menurut Menteri Chan, tantangan besar hari ini tidak bisa diatasi secara sektoral atau oleh satu negara saja.
 

"Kita perlu terus menanamkan benih kepercayaan dan semangat kerja sama lintas generasi. Jika berhasil, itu bukan hanya baik untuk Indonesia dan Singapura, tapi juga untuk stabilitas dunia,” tutupnya.
 

Peneguhan Diplomasi Strategis Kawasan
 

Kuliah umum ini menjadi peneguh diplomasi strategis antara dua negara bertetangga yang tak hanya berdekatan secara geografis, tetapi juga bersejiwa dalam komitmen kawasan. 
 

Lemhannas RI menjadi panggung penting dalam membangun kesalingpahaman dan solidaritas menghadapi masa depan yang tak pasti.rajamedia

Komentar: