Minta Polemik Dihentikan! Dede Yusuf: Bantuan PBB untuk Aceh Murni Kemanusiaan!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator — Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf menyikapi positif langkah Pemerintah Provinsi Aceh yang meminta dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), melalui UNDP dan UNICEF, dalam penanganan pascabencana banjir bandang dan longsor. 
 

Menurutnya, langkah tersebut harus dipahami murni sebagai upaya kemanusiaan, bukan isu politik.
 

Dede Yusuf menegaskan, dalam situasi darurat bencana, keselamatan korban harus menjadi prioritas utama. Terlebih, kondisi geografis di wilayah terdampak bencana Aceh dikenal sulit dijangkau sehingga memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
 

“Dalam kondisi bencana, siapa pun boleh meminta bantuan dari siapa saja. Namun kondisi medan yang sulit membuat bantuan susah tembus. Artinya Pemda pasti berusaha semaksimal mungkin mendapat bantuan dari mana saja,” ujar Dede Yusuf saat dihubungi, Selasa (16/12).
 

Jangan Tarik ke Ranah Politik
 

Menurut Dede Yusuf, permintaan bantuan internasional tidak seharusnya dipelintir menjadi perdebatan politik. Ia mengingatkan bahwa polemik justru dapat menghambat upaya penyelamatan dan pemulihan di lapangan.
 

Ia menilai, langkah Pemprov Aceh justru merupakan bentuk antisipasi agar dampak bencana tidak semakin meluas dan jumlah korban dapat ditekan.
 

“Langkah ini harus dipandang sebagai pencegahan agar tidak ada korban lebih banyak, bukan untuk diperdebatkan secara politik,” tegasnya.

Pemerintah Pusat Sudah Bergerak Maksimal
 

Dede Yusuf juga memastikan bahwa Pemerintah Pusat, di bawah kepemimpinan Presiden, telah melakukan upaya maksimal dalam menangani bencana di tiga provinsi terdampak. Selain itu, sejumlah negara juga disebut telah menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Indonesia.
 

Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk mengedepankan semangat kolaborasi dan solidaritas kemanusiaan.
 

“Kita yakinkan juga bahwa pemerintah dan Presiden sudah melakukan upaya maksimal menangani kondisi. Negara lain pun sudah menawarkan bantuan,” ujarnya.
 

Keselamatan Nyawa Jadi Prioritas
 

Menutup pernyataannya, Dede Yusuf meminta agar seluruh pihak menghentikan polemik terkait sumber bantuan dan fokus pada misi utama penyelamatan korban bencana.
 

“Tidak usah dijadikan perdebatan. Yang penting satu nyawa lagi bisa tertolong adalah keharusan,” pungkasnya.
 

Pernyataan ini menegaskan posisi DPR: dalam situasi bencana, kemanusiaan harus berdiri di atas segala kepentingan lain.