Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menteri UMKM: Prospek Kemajuan Fesyen Syariah di Indonesia Luar Biasa

Laporan: Firman
Rabu, 30 Oktober 2024 | 19:42 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada pembukaan International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta, Rabu (30/10). [Foto: Ist/RMN]
Menteri UMKM Maman Abdurrahman pada pembukaan International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta, Rabu (30/10). [Foto: Ist/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta -  UMKM fesyen Muslim Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar global, mengingat potensi pasar modest fesyen global yang terus meningkat.
 

Pernyataan itu disampaikan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman pada pembukaan International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta, Rabu (30/10).
 

Dikatakan Maman, ekonomi syariah global terus bertumbuh signifikan. Belanja konsumen untuk produk halal terus meningkat dari 1,62 triliun dolar AS pada 2021 menjadi 2,29 triliun dolar AS pada 2022. 

Angka ini kata Maman diperkirakan meningkat menjadi 3 triliun dolar AS pada 2027.
 

"Kami melihat prospek kemajuan fesyen syariah luar biasa potensinya di Indonesia. Maka untuk meningkatkan ekonomi, kita semua harus bergandengan tangan mendorong kemajuan industri fesyen dan kreatif di Indonesia," ujar Maman 
 

Indonesia kata Maman berpeluang besar untuk menjadi kiblat fesyen dunia khususnya fesyen Muslim. Untuk itu, Maman mengatakan Kementerian UMKM akan terus memperkuat kolaborasi dengan banyak pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fesyen global.
 

Maman juga mengatakan dukungan terhadap UMKM fesyen juga penting karena kebutuhan impor modest fesyen diperkirakan bakal meningkat dari 37 miliar dolar AS pada 2022 menjadi 47 miliar dolar AS pada 2027.
 

Dengan pengalaman Indonesia yang pernah menduduki peringkat ketiga dari 81 negara dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking, ia meyakini bahwa Indonesia memiliki ekosistem ekonomi syariah yang kuat di kancah global.
 

"Sudah seharusnya produk fesyen yang diproduksi oleh UMKM, terutama produk fesyen Muslim harus didukung agar memiliki daya saing yang tinggi baik di pasar domestik atau global," ujarnya.
 

Maman berharap acara seperti IN2MF ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun karena sangat prospektif sebagai media pemasaran produk fesyen di pasar global. 
 

Selain itu, ajang ini diyakini dapat menjadi media komunikasi dan sinergi antar desainer di berbagai wilayah di Indonesia untuk terus meningkatkan produktivitas dan karyanya.
 

Dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM khususnya di bidang fesyen, Kementerian UMKM telah menginisiasi program reality show IN2THENEXT 2023, sebuah kompetisi young designer modest fashion pertama di Indonesia dan di dunia.rajamedia

Komentar: