Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menag Terima Kunjungan Dewan Ekonomi Nasional, Bahas Agama dan Lingkungan!

Laporan: Nazila Nur
Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:29 WIB
Meteri Agama Nasaruddin Umar saat menerima kunjungan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitain di Kantor Kemenag, Selasa (29/10). [Foto:Kemenag/RMN]
Meteri Agama Nasaruddin Umar saat menerima kunjungan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitain di Kantor Kemenag, Selasa (29/10). [Foto:Kemenag/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta -  Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menerima kunjungan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kementerian Agama, Selasa (29/10).


Dalam kesempatan tersebut, keduanya berdiskusi tentang peran agama dalam keberlangsungan alam dan lingkungan.


"Baru saja kita kedatangan tamu ya, Pak luhut selaku Penasihat Khusus Presiden dan juga kapasitasnya sebagai Dewan Ekonomi Nasional bersama Utusan Khusus Presiden Ibu Maria Elka Pangestu, bersama dengan teman-teman dari penggiat lingkungan internasional,” ujar Menag Nasaruddin melansir laman Kemenag.


Dijelaskan Nasaruddin, kedatangan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, terkait dengan tindak lanjut penandatangan Deklarasi Istiqlal 2024 yang dilakukan saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024.


“Kedatangan beliau (Luhut Binsar) untuk membicarakan tindak lanjut penandatanganan deklarasi antara Paus Fransiskus dengan Imam Besar Masjid Istiqlal yang ternyata mendapatkan perhatian dunia internasional,” ujarnya.


"Ini menjadi entry poin untuk membicarakan sebuah gagasan besar yang kita rencanakan untuk mengadakan sebuah acara internasional, dan Paus akan bergabung juga secara zooming di Bali dan kita berharap pemimpin negara-negara lain akan juga meramaikan deklarasi nanti di Bali,” sambungnya.


Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen Suparman, serta Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad.


Sebagai informasi, Deklarasi Bersama Istiqlal 2024 tercetus karena adanya dua krisis yang dihadapi masyarakat global dalam beberapa dekade terakhir, yaitu dehumanisasi dan perubahan iklim.


"Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan menyusun proposalnya, diharapkan Presiden akan membuka acara itu. Kami menugaskan Pak Dirjen Bimas Islam dan Dirjen Bimas Katolik untuk menyusun rangkaian acaranya,” tutur Menag.


Menag berharap, acara tersebut juga akan melibatkan banyak pihak, seperti DPR, NGO, maupun pemimpin-pemimpin agama. Menurut Menag ini menjadi hal yang sangat penting, karena semua agama pada dasarnya mengajarkan bagaimana menjaga alam dan lingkungan.


"Bayangkan kalau semuanya ini terlibat dan menggalang hubungan secara internasional untuk menyelamatkan alam, maka itu kita berharap banyak bahwa kerusakan alam ini bisa dicegah ya,” kata Menag.


"Nah ini kita akan mulai di Indonesia dan kita berharap nanti akan disupport oleh dunia internasional,” tandasnya.rajamedia

Komentar: