Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Larangan Pejabat Bukber, Jubir PKS: Presiden Tidak Konsisten dan Kontraproduktif

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 24 Maret 2023 | 11:01 WIB
Jurubicara PKS, Muhammad Iqbal/Repro
Jurubicara PKS, Muhammad Iqbal/Repro

Raja Media (RM), Jakarta - Kebijakan Presiden RI, Joko Widodo soal larangan pejabat buka puasa bersama tidak konsisten dan kontraproduktif.

Begitu ditegaskan Jurubicara PKS, Muhammad Iqbal, Jumat (24/3).

Menurut Muhammad Iqbal, buka puasa bersama adalah kegiatan yang positif dan bisa meningkatkan kebersamaan serta spiritualitas ASN dan pejabat Negara.

"Buka puasa jangan hanya dimaknai makan bersama saja, namun memiliki nilai-nilai spiritualitas yang dalam bagi sesama muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Apalagi di daerah buka puasa bersama sangat penting membangun sinergi dengan para tokoh dan ulama," " ujar Muhammad Iqbal dikutip dari laman Disway.

Diketahui, pemerintah melalui Menteri Sekretaris Kabinet mengeluarkan surat edaran tentang larangan kegiatan Buka Puasa Bersama bagi Menteri dan Kepala Daerah dengan alasan penanganan covid-19.

Surat itu, kata Muhammad Iqbal sangat berbanding terbalik dengan kondisi Indonesia saat ini yang mana masjid-masjid sudah ramai, begitu pula dengan serta konser yang juga sudah ramai dan di perbolehkan.

Buka puasa bersama sendiri kata Iqbl memberikan dampak yang positif kepada ASN dan pemerintah karena dapat membangun silaturahim, kebersamaan, ceramah agama serta kepedulian dengan memberikan santunan.

"Ceramah Ramadan bisa memberikan pencerahan kepada ASN dan pejabat pemerintahan, apalagi saat ini lagi ramai isu pamer kemewahan, Ramadhan saat yang tepat mereka mendapat wejangan dan tausiyah" jelas Iqbal.

"Jangan sampai kebijakan ini dianggap diskriminatif, karena ummat beragama lain bebas melakukan kegiatan ibadah seperti acara buka bersama," sambungnya.

Iqbal berharap kebijakan ini bisa segera di revisi agar Kementerian dan Lembaga serta kepala Daerah tetap bisa menyenggarakan buka puasa bersama sebagai sarana menyemarakan bulan Ramadhan

"Ramadhan ini bulan penuh rahmat dan ampunan sudah selayaknya diberikan kesempatan untuk membangun kebersamaan bagi ummat Islam, salah satunya dengan buka puasa bersama," pungkasnya.rajamedia

Komentar: