Komisi XII DPR Perketat Pengawasan Energi Jelang Nataru

RAJAMEDIA.CO - Bandung, Legislator — Komisi XII DPR RI meningkatkan pengawasan terhadap kesiapan pasokan energi nasional menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), dengan perhatian khusus pada wilayah Jawa Barat yang tengah dilanda cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi.
 

Pengawasan dilakukan melalui rapat koordinasi bersama Pertamina, PLN, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Bandung. Dalam rapat tersebut, masing-masing pemangku kepentingan memaparkan kesiapan teknis, langkah mitigasi risiko cuaca ekstrem, hingga skema penanganan cepat apabila terjadi gangguan pasokan energi selama periode libur panjang.
 

Antisipasi Risiko Cuaca dan Bencana
 

Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Riyanto Uopdana, menegaskan bahwa Komisi XII telah menerima paparan langsung terkait kesiapan Pertamina dan PLN dalam menghadapi potensi gangguan, terutama akibat hujan deras yang berisiko menimbulkan banjir dan longsor.
 

Menurut Arif, intensitas hujan yang tinggi di Jawa Barat menuntut perencanaan matang agar pasokan listrik dan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman dan terjaga selama momen Nataru.
 

“Secara khusus untuk Jawa Barat, kami sudah mendengar persiapan dari Pertamina dan PLN terkait langkah-langkah mitigasi Natal dan Tahun Baru, termasuk menghadapi curah hujan yang tinggi. Kami optimis Pertamina dan PLN telah menyiapkan berbagai rekayasa jika terjadi bencana,” ujar Arif dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025).
 

Pengawasan Bukan Sekadar Formalitas
 

Arif menegaskan, pengawasan yang dilakukan Komisi XII bukan bersifat seremonial, melainkan bagian dari tanggung jawab memastikan pelayanan energi kepada masyarakat tetap optimal. Hal ini penting mengingat periode libur panjang biasanya diikuti lonjakan konsumsi listrik dan BBM.
 

Ia juga menekankan perlunya koordinasi lintas lembaga, terutama dalam menghadapi skenario terburuk seperti gangguan infrastruktur energi akibat cuaca ekstrem.
 

“Mitigasi bukan hanya soal kesiapan teknis, tetapi juga kecepatan respons. Kami ingin memastikan masyarakat tidak dirugikan, khususnya di wilayah yang selama ini rawan pemadaman atau terkendala distribusi BBM,” tegasnya.
 

Komitmen Jaga Stabilitas Energi
 

Lebih lanjut, Arif memastikan Komisi XII DPR RI terus memberikan dukungan dan pengawasan agar penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. Dengan kesiapan yang matang, masyarakat diharapkan dapat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman tanpa gangguan pasokan energi.
 

“Nataru adalah momentum yang sensitif. Jika pasokan energi terganggu, dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Karena itu, kami meminta Pertamina, PLN, dan Kementerian ESDM tetap siaga penuh hingga seluruh rangkaian libur selesai,” pungkasnya.