Komisi X DPR RI Kecam Tambang Ilegal Rusak Hutan Pendidikan Unmul

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, angkat bicara soal aktivitas tambang ilegal yang mencaplok kawasan Hutan Pendidikan Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur.
Hetifah mengecam keras aksi perusakan tersebut dan mendesak aparat hukum turun tangan.
“Hutan Pendidikan Unmul adalah aset berharga bagi dunia pendidikan dan penelitian. Tidak hanya untuk Unmul, tapi juga untuk lingkungan dan keberlanjutan di Kaltim,” kata Hetifah dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (10/4).
Hetifah menyebut, kawasan yang terdampak mencapai 3,26 hektar. Padahal area itu selama ini difungsikan sebagai laboratorium alam bagi mahasiswa dan peneliti kehutanan.
“Ini tidak bisa ditoleransi. Kita harus pastikan ruang hidup dan ruang belajar generasi muda tidak dikorbankan demi keuntungan segelintir pihak,” tegas politisi Golkar itu.
Desak Aparat Bertindak: Jangan Jadi Preseden Buruk
Sebagai Ketua Komisi X yang membidangi pendidikan dan riset, Hetifah menilai perlindungan terhadap fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas. Ia khawatir jika kasus ini dibiarkan, lembaga pendidikan akan terus menjadi target eksploitasi.
“Jika tidak ada sanksi tegas, ini bisa jadi preseden buruk. Penegakan hukum harus keras untuk beri efek jera,” ujarnya.
Hetifah juga mengapresiasi langkah cepat Gubernur Kaltim dan Dinas ESDM yang telah meninjau lokasi. Ia berharap ada koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Kemendikbudristek, KLHK, dan aparat keamanan agar kerusakan bisa segera dipulihkan.
“Kasus ini harus jadi momentum refleksi bersama. Kita perlu sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan agar sumber daya alam dan ruang belajar tetap terjaga,” tutup Hetifah.
Opini | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu