Maman DPR Ngamuk, Minta Gelar Dokter Cabul Dicabut dan Pecat Dari Dua Medis!

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq, mendidih darahnya. Ia tak main-main menanggapi kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan PAP (31), dokter residen anestesi FK Unpad, terhadap penunggu pasien dan pasien di RSHS Bandung.
Maman yang juga politisi PKB ini mendesak keras agar gelar kedokteran pelaku dicabut total dan pelaku diusir dari dunia medis.
“Statusnya sebagai mahasiswa PPDS sudah berakhir. Gelar dokternya juga harus dicabut! Jangan kasih napas buat dokter mesum kriminal seperti itu,” sembur Maman, Kamis (10/4).

Menurut Maman, ini bukan sekadar kejahatan biasa.
“Ini kejahatan luar biasa, dilakukan oleh orang yang seharusnya menyelamatkan nyawa, bukan merusak hidup orang!” tegasnya.
Hantam Profesi, Hancurkan Kepercayaan
Lebih dari itu, Maman mendesak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk segera bertindak.
“Kalau IDI diam saja, berarti merestui! Harus tegas, cabut keanggotaannya! Dokter cabul tidak pantas satu barisan dengan tenaga medis yang tulus melayani!” serunya lantang.
Ia menyebut aksi bejat itu bukan kebetulan. Menurutnya, pelaku sengaja mempelajari kondisi korban, yang lemah secara fisik dan mental, lalu menyelinap dalam sistem rumah sakit untuk melancarkan aksinya.
“Bayangkan, orang datang ke RS untuk sembuh, malah diperkosa! Gila! Di mana akal sehatnya?” ucap Maman penuh geram.
Maman juga curiga, pelaku sudah mempelajari sistem dan celah pengawasan di RSHS. Ia mendesak dilakukan audit menyeluruh, termasuk mengecek kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
“RS harus benahi sistem pengawasannya! Jangan ada ruang untuk predator berkedok dokter!”
Sebagai catatan, PAP kini sudah jadi tersangka dan dijerat pasal pemerkosaan dengan ancaman 12 tahun penjara.
Aksi bejatnya terjadi di lantai 7 gedung RSHS, pertengahan Maret lalu, dengan dalih pemeriksaan darah.
Opini | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Daerah | 3 hari yang lalu