Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kabar Duka! Kapal Basarnas Meledak di Perairan Tidore: 3 Tewas, 1 Jurnalis Hilang

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 04 Februari 2025 | 08:20 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. [Foto: Dok Humas Polri/RMN]
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. [Foto: Dok Humas Polri/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Tidore, 4 Februari 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berduka atas insiden tragis meledaknya kapal RIB 04 Pandudewanata milik Basarnas Ternate di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Minggu (2/2). 
 

Ledakan yang terjadi saat operasi pencarian nelayan hilang itu mengakibatkan tiga orang tewas, lima luka-luka, satu hilang, dan dua selamat.
 

Korban tewas dalam insiden ini adalah Bharatu Mardi Hadji dari Polairud Polda Malut, serta dua personel Basarnas, yakni Fadli M Malagapi dan M Rizki Esa. Sementara itu, satu korban hilang diketahui adalah seorang jurnalis yang turut serta dalam operasi penyelamatan.
 

Polri Sampaikan Duka Cita
 

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya personel yang tengah menjalankan tugas kemanusiaan.
 

"Atas kejadian ini, kami Polri turut berempati dan berduka dalam peristiwa tersebut. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Senin (3/2).
 

Wisnu menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat akan tingginya risiko yang dihadapi para petugas dalam menjalankan tugas penyelamatan.
 

"Polri memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota yang gugur. Mereka telah menjalankan tugas melebihi panggilan pokok dalam misi kemanusiaan," lanjutnya.
 

Kronologi Insiden
 

Insiden bermula saat Basarnas Ternate menerima laporan bahwa sebuah kapal nelayan mengalami mati mesin di perairan Kota Tidore Kepulauan pada pukul 20.15 WIT. Basarnas segera berkoordinasi dengan Ditpolairud Polda Malut untuk menggelar operasi penyelamatan.
 

"Tim berangkat pada pukul 20.31 WIT dari Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, menggunakan kapal RIB 04. Tim terdiri dari tujuh personel Basarnas, tiga personel Ditpolairud Polda Malut, serta satu jurnalis yang ikut meliput operasi penyelamatan," jelas Trunoyudo.
 

Namun, pada pukul 23.00 WIT, tim Basarnas Ternate menerima informasi mengejutkan bahwa kapal RIB 04 mengalami ledakan dahsyat di tengah laut. Ledakan tersebut menewaskan tiga orang, melukai lima orang lainnya, serta menyebabkan satu jurnalis hilang.
 

Penyelidikan dan Pencarian Korban Hilang
 

Hingga kini, tim gabungan Basarnas dan kepolisian masih terus berupaya mencari jurnalis yang hilang di perairan Tidore.
 

Pihak berwenang juga tengah menyelidiki penyebab ledakan, mengingat insiden ini terjadi secara tiba-tiba di tengah operasi penyelamatan.
 

"Kami terus melakukan investigasi terkait penyebab ledakan ini. Selain itu, upaya pencarian korban hilang masih terus dilakukan dengan mengerahkan tim penyelam dan kapal pencari," tutup Trunoyudo.
 

Tragedi ini menjadi pengingat akan besarnya pengorbanan tim penyelamat dalam menjalankan tugasnya. Polri dan Basarnas berkomitmen untuk terus mengusut insiden ini serta memastikan keamanan dalam setiap operasi penyelamatan di masa mendatang.

 

Sumber: Humas Polrirajamedia

Komentar: