Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Herman Khaeron: Kendaraan Listrik Industri Masa Depan Yang Ramah Lingkungan

Laporan: Firman
Senin, 20 Maret 2023 | 05:31 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mendukung transisi industri kendaraan berbasis tenaga listrik/Dok. DPR
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mendukung transisi industri kendaraan berbasis tenaga listrik/Dok. DPR

Raja Media (RM), Legislator - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyampaikan industri kendaraan berbasis energi listrik merupakan industri masa depan.

Salah satunya upaya transisi BBM ke listrik pada kendaraan bermotor.

"Ini adalah industri masa depan, meski saya belum dapat laporan keuangannya," ujar Herman saat Kunjungan Kerja Spesifik Panja Transisi Energi ke Listrik Komisi VI DPR RI ke PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) yang mempunyai bisnis inti sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri otomotif dan perakitan otomotif, di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3).

Politisi dari Fraksi Demokrat ini mengatakan, Indonesia ke depan harus meletakan pondasi terhadap kebutuhan berbagai energinya, yang berbasiskan energi baru terbarukan. Meskipun demikian dia berharap, peralihan ini tidak hanya pada kendaraan saja tapi juga alat rumah tangga.

"Peralihan ini bukan hanya pada alat transportasi tapi juga alat rumah tangga, dari gas LPG ke kompor induksi," ungkap Herman.

Dari sisi pemanfaatan energi, dunia masih sangat tergantung terhadap energi tak terbarukan alias energi fosil.

Masifnya penggunaan energi fosil membuat bumi diracuni polusi, lingkungan rusak akibat limbah yang dihasilkan, dan emisi gas rumah kaca meningkat.

Karena itu, pengembangan energi terbarukan sangat penting untuk ditingkatkan dan terus digaungkan akhir-akhir ini.

Ditegaskan Herman Khaeron, ada banyak alasan mengapa energi terbarukan harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas.

"Alasannya adalah ketersediaannya yang melimpah, tidak menghasilkan polusi serta emisi karbon, dan membuat masyarakat mandiri dalam mengupayakan energi sendiri," demikian tutup Herman Khaeron.rajamedia

Komentar: