Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Dukung Study Tour, DPR: Jangan Cuma Rekreasi, Harus Ada Ilmu yang Didapat!

Laporan: Halim Dzul
Jumat, 28 Maret 2025 | 06:51 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani -- Repro --
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani -- Repro --

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyambut baik keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti yang kembali membolehkan sekolah mengadakan study tour. 
 

Namun, ia mengingatkan agar kegiatan tersebut tidak sekadar ajang jalan-jalan, melainkan benar-benar memberikan manfaat pendidikan bagi siswa.
 

"Tujuan study tour adalah menambah pengalaman dan wawasan siswa. Jadi, harus ada unsur pendidikannya, bukan sekadar rekreasi," ujar Lalu Ari dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).
 

Menurut politisi Fraksi PKB ini, study tour seharusnya menjadi ajang pembelajaran langsung di lapangan. Misalnya, jika siswa mengunjungi penangkaran hewan langka, mereka harus mendapat penjelasan langsung dari ahli, melihat proses penangkaran, dan memahami cara konservasi satwa.
 

"Bukan cuma jalan-jalan dan foto-foto, siswa harus bisa belajar dari tempat yang dikunjungi," tegas legislator dari Dapil NTB II itu.
 

Jangan Sampai Esensi Study Tour Hilang
 

Sayangnya, Lalu Ari menyoroti bahwa banyak study tour yang hanya dijadikan wisata tanpa ada unsur pembelajaran. Akibatnya, esensi utama dari kegiatan ini hilang.
 

"Kalau hanya pergi ke tempat wisata tanpa ada proses belajar, itu sudah keluar dari tujuan study tour," katanya.
 

Untuk itu, ia meminta sekolah merencanakan study tour dengan matang, termasuk menentukan tempat yang dikunjungi dan ilmu apa yang akan diperoleh siswa. Bahkan, ia menyarankan agar siswa membuat laporan setelah mengikuti study tour, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengalaman yang mereka dapatkan.
 

Selain itu, Lalu Ari juga mengingatkan agar sekolah tidak terlalu sering menggelar study tour, agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar yang lebih penting.
 

Soroti Keselamatan Siswa: Jangan Pakai Bus Sembarangan!
 

Tak hanya soal esensi pendidikan, Lalu Ari juga menekankan keselamatan siswa selama study tour. Ia meminta sekolah memilih jasa transportasi yang benar-benar terpercaya dan memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan.
 

"Jangan pakai kendaraan yang tidak layak jalan. Pilih perusahaan transportasi yang profesional dan punya rekam jejak baik, karena ini menyangkut keselamatan siswa," tegasnya.
 

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, banyak kecelakaan study tour yang disebabkan oleh kelalaian penyedia transportasi. Karena itu, Lalu Ari meminta sekolah untuk benar-benar selektif dalam memilih bus atau kendaraan yang digunakan.
 

"Keselamatan siswa harus jadi prioritas. Jangan sampai kegiatan yang seharusnya bermanfaat justru berujung petaka," pungkasnya.rajamedia

Komentar: