Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

DPR Serahkan Bantuan Rumah Ibadah dan Inkubasi Bisnis Pesantren di Yogyakarta

Laporan: Halim Dzul
Sabtu, 26 Juli 2025 | 22:16 WIB
Komisi VIII DPR RI menyerahkan secara simbolis bantuan untuk lembaga pendidikan agama dan rumah ibadah di Daerah Istimewa Yogyakarta. - Foto: Dok. Kemenag -
Komisi VIII DPR RI menyerahkan secara simbolis bantuan untuk lembaga pendidikan agama dan rumah ibadah di Daerah Istimewa Yogyakarta. - Foto: Dok. Kemenag -

RAJAMEDIA.CO - Yogyakarta, Kunker — Komitmen DPR RI dalam mendukung penguatan pendidikan keagamaan dan kemandirian pesantren kembali dibuktikan. 
 

Dalam Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan IV Tahun 2024–2025, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, menyerahkan secara simbolis bantuan untuk lembaga pendidikan agama dan rumah ibadah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
 

Bantuan yang diserahkan meliputi inkubasi bisnis pesantren dan program sanitasi, serta dukungan terhadap sejumlah rumah ibadah lintas agama.
 

Pesantren Harus Jadi Pilar Ekonomi Umat
 

"Melalui bantuan ini, kami ingin pesantren-pesantren di Yogyakarta tumbuh menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga mandiri secara ekonomi," ujar Abdul Wachid, Sabtu (26/7/2025), di Gedung BBPPKS Kemensos, Sleman.
 

Menurut Wachid, pesantren hari ini harus diarahkan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi berbasis syariah. 
 

“Kita dorong kemandirian pesantren bukan sekadar jargon, tapi harus dengan langkah konkret. Salah satunya melalui inkubasi bisnis,” tegas politisi Gerindra itu.
 

DPR dan Kemenag Satu Barisan Dukung Lembaga Keagamaan
 

Simbolisasi penyerahan dilakukan kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY Ahmad Bahiej dan Pengasuh Pesantren Darul Hadists Al-Manshuroh, Kulon Progo.
 

Dalam kegiatan ini juga hadir para pejabat Kementerian Agama, di antaranya Direktur Bina Haji, Musta'in, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono, serta Kasubtim Dakwah Direktorat Pesantren, Firdah Thawil.
 

Langkah sinergis antara DPR dan Kemenag ini dinilai strategis untuk menumbuhkan ekosistem keagamaan yang moderat, inklusif, dan produktif di Yogyakarta.rajamedia

Komentar: