Djaka Dwi Winarko Purna Tugas: Yang Baik Tinggal di Sini, yang Jelek Buang ke Tempat Sampah!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen– Kalimat sederhana tapi penuh makna itu jadi penutup perjalanan panjang Djaka Dwi Winarko di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.
Tepat di awal Agustus 2025, Kepala Biro SDMA Setjen DPR RI itu resmi memasuki masa purna bakti. Ia menyampaikan pesan menyentuh yang langsung menggedor hati rekan-rekan kerjanya:
“Yang baik dari kami, tinggallah di sini. Yang jelek dari kami, buanglah di tempat sampah.”
Bukan sekadar ucapan pamitan, tapi warisan moral bagi institusi yang selama lebih dari tiga dekade ia abdikan jiwa dan raganya.
34 Tahun Mengabdi, Silaturahim Tak Pernah Usai
Djaka mengaku haru. Tiga puluh empat tahun, lima hari seminggu, waktunya habis di lingkungan kerja Setjen DPR. Tapi hidup terus berjalan. Ada pertemuan, ada perpisahan.
“Silaturahim tak harus selalu di kantor. Kita tetap bisa olahraga bareng. Naik gunung, main tenis, atau sekadar bersepeda bareng seperti biasa,” ujar Djaka saat pelepasan oleh Sekjen DPR RI, Senin (4/8/2025), di Senayan, Jakarta.
Momen ini menjadi simbol bahwa purna bakti bukanlah akhir, tapi awal dari pengabdian dalam bentuk baru.
Waktu untuk Keluarga, Ibadah dan Masyarakat
Djaka juga menyebut masa purna baktinya justru membuka ruang untuk hal-hal yang sempat tertunda.
“Saya ingin lebih dekat dengan keluarga dan Tuhan. Dan tentu lebih banyak pengabdian untuk masyarakat luas lewat kegiatan sosial, olahraga, serta aktivitas lainnya yang meningkatkan kesejahteraan publik,” ujarnya.
Sekjen DPR: Ini Bukan Seremoni, Tapi Penghormatan
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, yang memimpin langsung acara pelepasan, mengapresiasi pengabdian Djaka dan lima pegawai lain yang ikut purna bakti.
“Upacara ini bukan seremoni biasa. Ini simbol kehormatan atas dedikasi, loyalitas, dan kontribusi luar biasa bagi organisasi,” kata Indra.
Indra berharap masa pensiun jadi waktu untuk menikmati hasil kerja keras, mengisi hari dengan kegiatan bermakna, dan terus menjaga silaturahim.
“Purna bakti adalah awal babak baru yang penuh peluang. Terima kasih atas pengabdian Bapak Djaka dan rekan-rekan,” tutupnya.
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu