Cek Twitter Anda! Elon Musk Umumkan Akan Hapus 1,5 Miliar Akun Nonaktif
Raja Media (RM), Dunia - 1,5 miliar akun Twitter yang tidak aktif akan dihapus atau dimusnahkan.
Pernyataan ini disampaikannya langsung pemilik baru Twitter Elon Musk melalui akun resminya di platform tersebut.
Elon menjelaskan alasannya. Menurutnya pembersihan tersebut dilakukan sebagai langkah daur ulang nama dari akun tidak aktif tersebut untuk dipakai oleh pengguna lainnya.
"Twitter akan segera mulai membebaskan ruang nama dari 1,5 miliar akun. Ini adalah penghapusan akun tanpa tweet dan tidak log in selama bertahun-tahun," tulis Elon Musk di akun Twitter-nya, dikutip Mingggu (11/12).
CEO Tesla itu juga mengungkapkan jika saat ini Twitter sedang menggarap update perangkat lunak untuk membuat pengguna mengetahui status akun Twitter-nya, serta alasan jika dirinya terkena shadowban.
"Twitter sedang mengerjakan pembaruan software yang akan menunjukkan status akun Anda yang sebenarnya, sehingga Anda tahu dengan jelas jika Anda terkena shadowbanned, alasan mengapa dan bagaimana mengajukan banding," katanya lagi.
Sementara itu, Twitter Inc akan meluncurkan kembali versi berbayar Twitter Blue pada Senin besok, dengan harga langganan lebih tinggi untuk pengguna Apple, kata perusahaan itu dalam sebuah tweet pada Sabtu, 10 Desember 2022.
Pengguna dapat berlangganan layanan yang memungkinkan pelanggan mengedit tweet, mengunggah video 1080p dan mendapatkan verifikasi akun centang biru dengan membayar USD 8 atau sekitar Rp125 ribu per bulan melalui web, sedangan melalui Apple iOS ditarik USD 11 per bulan atau Rp170 ribuan.
Twitter tidak menjelaskan mengapa pengguna Apple ditagih lebih mahal, tetapi ada laporan jika perusahaan sedang mencari cara untuk mengimbangi biaya yang dibebankan di App Store.
Twitter will soon start freeing the name space of 1.5 billion accounts
— Elon Musk (@elonmusk) December 9, 2022
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu