Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Pemilu 2024, PKB Targetkan 100 Kursi DPR Dan Usung Cak Imin Capres

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 11 Desember 2022 | 23:51 WIB
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid berfoto dengan kader PKB/Repro
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid berfoto dengan kader PKB/Repro

Raja Media (RM), Politik - Menjelang Pemilu Serentak 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus memantapkan persiapan dengan terus melakukan konsolidasi nasional di berbagai wilayah untuk mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu 100 kursi di DPR.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, target itu bukan sebuah mimpi yang mustahil dicapai, namun juga bukan merupakan hal yang mudah.

"Target perolehan kursi dari 58 ke 100 bukan target gampang memang. Ini berat, tapi bukan mustahil. Masih ada 33 dapil kosong yang kita belum punya dan harus diisi," kata Jazilul, Minggu (11/12).

Menurut Wakil Ketua MPR RI itu, salah satu kunci kemenangan adalah penataan struktur kepartaian di semua tingkatan mulai dari tingkat Ranting, kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi hingga pusat.

Selain itu, dengan modal 58 kursi di DPR RI saat ini atau setara dengan 13,5 juta suara 9,6 persen, PKB juga berharap bisa mengusung ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Karena itu, Jazilul mengajak semua pengurus dan kader PKB di semua tingkatan untuk bekerja keras menyiapkan Pemilu 2024 semaksimal mungkin, lantaran PKB dianggap telah memiliki modal besar basis pemilih dari kalangan santri dan Nahdlatul Ulama (NU).

"Selain basis pemilih majelis taklim dan kalangan santri, anak-anak muda juga harus dimasukkan dengan menggunakan pendekatan atau cara anak-anak muda. Saat ini banyak pengurus PKB di tingkat ranting diisi anak-anak muda," demikian Jazuli Fawaid.rajamedia

Komentar: