Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Cak Imin Sentil PBNU: PKB Milik Rakyat Indonesia, Ulama Mestinya Ngerti Konstitusi!

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 18 Agustus 2024 | 20:10 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. [Foto: Repro]
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan PKB merupakan partai bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan milik pribadi atau golongan.


"Partai ini milik seluruh anak negeri di Indonesia. Partai ini bukan milik Muhaimin, bukan milik NU, bukan milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Mihaimin dalam acara serah terima dokumen persetujuan parpol untuk Pilkada 2024 di Jakarta, Minggu (18/8).


Cak Imin lantas menyindir, para pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang ingin merebut PKB, seharusnya mengerti isi konstitusi. Hal itu jika masih mengaku sebagai ulama.


"Ketika ada segelintir orang PBNU ingin menguasai PKB, saya hanya satu omong, kalau Anda ulama, kalau Anda PBNU, mestinya Anda ngerti konstitusi dan konsisten kepada konstitusi," kata Cak Imin.


"Jadi, saya berharap kepada pimpinan nasional sampai paling bawah, mari kita kembali ke konstitusi," sambungnya.


Wakil Ketua DPR ini mengungkapkan, semangat pendirian PKB, lanjut Cak Imin, adalah untuk melayani kepentingan politik seluruh anak bangsa. Apabila PKB dipersonifikasi dengan lembaga tertentu, maka partai ini akan semakin mengecil.


"Alhamdulillah, PKB semakin membesar dan terus membesar. Karena PKB melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia, melayani seluruh kepentingan bangsa ini, melayani seluruh masyarakat yang ada di masing-masing tanggung jawab kita," demikian ujar Muhaimin.rajamedia

Komentar: