Budaya Jadi Motor Wisata, Chusnunia Desak Pemerintah Dukung Desa Wisata

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parawisata – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah lebih serius mendukung pengembangan wisata budaya berbasis desa sebagai tulang punggung pariwisata Indonesia. 

 

Menurutnya, keberagaman budaya yang tersebar di berbagai daerah merupakan kekuatan strategis yang belum digarap optimal.
 

“Pariwisata budaya tidak hanya memperkuat identitas bangsa, tapi juga membuka lapangan kerja dan memberdayakan ekonomi lokal,” ujar Chusnunia dalam keterangan tertulisnya dikutip, Rabu (30/7/2025).
 

Budaya Desa, Magnet Wisatawan
 

Chusnunia mencontohkan daerah asalnya, Lampung, yang kini rutin menggelar berbagai festival budaya tahunan di tingkat desa. Salah satunya, Festival Budaya GEMATI yang akan digelar 27 Juli 2025 di Desa Banjarejo, Lampung Timur.
 

“Festival GEMATI adalah contoh konkret bagaimana desa-desa bisa menjadi episentrum pariwisataWakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, dengan kekuatan budaya. Inisiatif dari bawah seperti ini harus didukung dengan kemasan yang kreatif,” jelasnya.
 

Perlu Intervensi Negara
 

Chusnunia, yang juga Legislator dari Dapil Lampung II, menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPR, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Kebudayaan untuk memperkuat ekosistem pariwisata lokal. Ia mendesak lebih banyak bimbingan teknis dan pendampingan bagi komunitas dan pelaku wisata di desa.
 

“Negara harus hadir melalui kebijakan yang mendukung pelaku wisata di akar rumput. Kolaborasi lintas kementerian sangat penting untuk mewujudkan pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan,” tegas politisi Fraksi PKB itu.
 

Budaya Bukan Sekadar Atraksi
 

Lebih dari sekadar atraksi, Chusnunia melihat budaya sebagai kekuatan ekonomi. Ia mengajak pemerintah menjadikan desa-desa wisata sebagai ujung tombak dalam promosi Indonesia ke dunia.
 

“Dengan strategi yang tepat, budaya bisa jadi sumber devisa yang kuat. Dan itu dimulai dari desa,” pungkasnya.