Pj Ketum PBNU Sambut Gembira Islah Kiai Miftah dengan Gus Yahya: Alhamdulillah

RAJAMEDIA.CO - Makkah, Ormas - Pj Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa (Gus Zulfa) yang kini sedang berada di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah menyambut gembira hasil pertemuan para tokoh dan sesepuh NU di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, kemarin untuk membicarakan dinamika internal organisasi yang mengeras belakangan ini.

Dia bersyukur dalam pertemuan tersebut, tercapai islah (rekonsiliasi) antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (Kiai Miftah) dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

"Semoga seluruh pengurus dan warga NU menjadi lebih sakinah, mawaddah, dan penuh kasih sayang," jelasnya seperti dikutip dari akun Instagram-nya @khzulfamustofaofficial (Jumat, 26/12/2025).

KH Zulfa Mustofa sendiri merupakan Pj Ketua Umum PBNU yang ditetapkan Kiai Miftah selaku Rais Aam PBNU pada 9 Desember 2025 lalu. Pengangkatan Pj Ketum PBNU ini setelah Gus Yahya dicopot pada 26 November 2025 karena dirinya menolak mundur sesuai rekomendasi rapat Syuriyah PBNU, 20 November 2025.

Hadiri Akad Nikah Putra Menteri Nusron Wahid

Dalam unggahannya itu, Kiai Zulfa menjelaskan islah antara Kiai Miftah dan Gus Yahya ini merupakan salah satu dari dua kegembiaraan yang dia rasakan kemarin.

Kegembiraan lainnya adalah bisa menghadiri acara akad nikah putra Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid.

"Kegembiraan kedua, alhamdulillah, pada Kamis malam Jumat yang mubarak, saya dan istri bisa menghadiri acara akad nikah putra sahabat kami, Mas Nusron Wahid, Menteri ATR/BPN dan Mbak Dilly, Mas Muhammad Faiz Zaidan Al Harkan dengan Mbak Nadya Putri, putri dari Bapak Hendro dan Ibu Hendro, yang diselenggarakan di Rushaifah, Makkah Al-Mukarramah," tulisnya.

Dia pun mendoakan kedua mempelai bisa membina keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

Islah: Sepakat Gelar Muktamar Bersama

Sebagaimana diberitakan, dalam pertemuan yang dihadiri jajaran Syuriyah PBNU, para mustasyar, serta kiai sepuh di Lirboyo kemarin, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sepakat untuk islah.

Keduanya sepakat menggelar muktamar bersama pada 2026 untuk mengakhiri perbedaan pandangan serta menyelesaikan dinamika internal jam’iyah. Muktamar ke-35 itu dipastikan digelar secara konstitusional sesuai dengan ketentuan organisasi.

Dengan demikian, Kepemimpinan PBNU hingga pelaksanaan Muktamar ke-35 NU tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum.