Dukungan Tegas Prabowo ke Palestina di PBB Membuat Anggota DPD RI Bangga

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Isu Palestina - Penegasan dukungan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto terhadap kemerdekaan Palestina di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, terus menuai apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk anggota DPD RI KH. Muhammad Nuh.

Selain disampaikan dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi (KTT) untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara (Senin, 23/9), Kepala Negara juga menegaskannya kembali pada Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-80 sehari berikutnya (Selasa, 23/9) di tempat yang sama.

Suara lantang dari Presiden atas dukungan terhadap kemerdekaan Palestina ini membuat senator dari Sumatera Utara tersebut mengaku bangga.

"Dukungan tegas terhadap Palestina yang disampaikan dengan bahasa komunikatif oleh Presiden Prabowo, membuat kita bangga sebagai sebuah negara besar," ucap KH. Muhammad Nuh.

"Dukungan ini semakin menegaskan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina, yang sebelumnya juga sudah pernah disampaikan oleh menteri Luar Negeri Pak Sugiono,” sambungnya.

Dukungan Pengiriman Pasukan ke Gaza

Terlebih, lanjut Ketua PW Persatuan Islam (Persis) Sumut ini, Presiden juga menyatakan siap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, jika Dewan Keamanan PBB memutuskan. Dia mendukung hal tersebut.

"Ini langkah konkret yang bisa dilakukan oleh pemerintahan sekarang dan saya mendukungnya," tegasnya.

Pihaknya sendiri heran kenapa sampai saat ini belum ada pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina. Hal ini berbeda dengan negara-negara konflik di Afrika.

"Kenapa ke negara-negara konflik seperti di Afrika, PBB bisa mengirimkan pasukan perdamaiannya, kenapa ke Palestina tidak bisa," katanya mempertanyakan.

Sejalan dengan itu, dia juga berharap, gerakan boikot yang selama ini telah dilakukan masyarakat sipil juga bisa diterapkan negara negara OKI seperti Arab Saudi, karena kalau itu dilakukan maka efeknya akan sangat besar.

"Bantuan militer kepada Palestina juga harus diberikan. Karena, apapun ceritanya ini juga sesuatu yang mereka butuhkan, seperti halnya Pak Soeharto yang pernah memberikan bantuan militer kepada saudara-saudara kita di Bosnia pada tahun 1990-an lalu," tandasnya.

Palestina Sudah Layak Merdeka

Bahkan menurutnya, PBB sudah seharusnya mengakui kedaulatan Palestina. Karena dukungan dari anggota PBB atas kemerdekaan Palestina terus bertambah. Setelah bergabungnya sejumlah negara besar seperti Prancis, Inggris, Kanada, kini lebih dari 150 negara dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina.

"Maka PBB sudah selayaknya juga memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina," pungkasnya.