Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Anggaran Pemeliharaan Data PDN Rp700 Miliar, Sahroni Dorong APH Periksa Kominfo!

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 30 Juni 2024 | 10:13 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dorong APH periksa anggaran PDN. (Foto: Repro)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dorong APH periksa anggaran PDN. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Parlemantaria, Jakarta - Aparat penegak hukum (APH) didorong memeriksa penggunaan anggaran pemeliharaan Pusat Data Nasional (PDN). Pasalnya, penggunaan anggaran pemeliharaan mencapai Rp700 miliar dan tak membuat PDN aman dari peretasan.

 

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, melansir laman Parlementaria, Minggu (30/6).

 

"Patut diduga ada dugaan tindak penyelewengan di sana, ada oknum-oknum tidak kompeten di PDN. Jadi saya kira, tidak ada salahnya bagi lembaga penegak hukum, seperti Polri, KPK, Kejagung, untuk mulai menyelidiki dugaan tersebut,” tegas Sahroni.

 

Sahroni mengaku heran dengan kinerja pihak terkait yang tidak bisa mengamankan PDN dari peretasan. Padahal, mereka sudah disokong dengan anggaran yang sangat besar.

 

"Dengan dana sebesar itu, masa iya proteksi sibernya mudah dibobol dan tidak bisa dipulihkan. Kan, tidak masuk akal, terus ngapain aja mereka selama ini dengan dana sebesar itu?" ungkap dia.

 

Legislator Fraksi NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu) itu meminta agar pejabat di lembaga terkait meningkatkan pengamanan PDN. Kejadian serupa tidak boleh terulang. 

 

“Masa negara kita dibuat tidak berdaya seperti ini, data sentral dibobol dengan mudah. Sangat fatal dan memalukan,” sebut dia.

 

Menurut Sahroni, harus ada yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka diminta tak menghindar dengan mencari berbagai alasan

 

“Harus ada yang bertanggung jawab atas insiden ini. Jangan cuma ngeles dengan seribu alasan tanpa adanya perbaikan,” ujar Sahroni.

 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menjadi salah satu lembaga yang memiliki anggaran belanja paling besar di antara kementerian lainnya. Sampai Mei 2024, Kominfo telah membelanjakan APBN hingga Rp 4,9 triliun.

 

Anggaran tersebut digunakan untuk beberapa keperluan. Di antaranya, untuk pemeliharaan dan operasional BTS 4G sebanyak Rp 1,6 triliun dan pemeliharaan data center nasional yang mencapai Rp 700 miliar.rajamedia

Ilustrasi Syahrul Yasin Limpo (Foto: Disway)
Pos Sebelumnya:
Gundah Marah
Pos Berikutnya:
Terbakar? Dibakar?
Rumah Rico Sempurna Pasaribu di Kabanjahe yang dilahap api. --Dok
Komentar: