Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Aleg DPR RI Sebut Menteri Impas Gagal Kelola Lapas: Tanggung Jawab!

Laporan: Firman
Kamis, 22 Mei 2025 | 22:09 WIB
Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga. - Humas DPR -
Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga. - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hukrim – Ledakan kritik dari Senayan mengguncang Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas). 

 

Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, mendesak Menteri Impas Agus Andrianto untuk bertanggung jawab penuh atas rentetan insiden brutal di lembaga pemasyarakatan (lapas) dalam enam bulan terakhir.
 

“Bayangkan, enam bulan sudah 12 insiden besar! Kerusuhan, pelarian napi, narkoba, bahkan ribuan HP dan elektronik bebas berkeliaran di dalam. Ini bukan kelalaian—ini kegagalan sistemik!” tegas Umbu, Kamis (22/5).
 

Politikus Partai Golkar ini menuding buruknya manajemen Lapas tidak lepas dari praktik korupsi di tubuh kementerian. 
 

“Narkoba dan HP beredar karena uang. Ini ulah oknum yang cari untung di balik jeruji!” sambungnya tajam.
 

Umbu juga menyoroti overkapasitas Lapas yang dinilai dibiarkan karena ada “kepentingan tersembunyi”. Padahal, solusi redistribusi napi ke daerah-daerah seperti NTT bisa dilakukan.
 

“Overkapasitas bukan lagi soal teknis. Ini sumber uang haram bagi oknum yang bermain. Harus dibongkar sampai ke akar!” cetusnya.
 

Tak hanya itu, Umbu geram karena para Kepala Lapas yang terbukti lalai hanya diberi teguran. 

 

“Main-main! Harusnya copot, bukan cuma tegur! Kita butuh pejabat profesional, bukan yang asal tempel jabatan!”
 

Untuk membenahi kekacauan ini, Umbu mengusulkan pembentukan Panja Khusus Lapas serta penyusunan blueprint nasional sistem pemasyarakatan.
 

“Kita tidak bisa terus begini. Arah pembenahan harus sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo dalam Asta Cita. Lapas harus bersih, adil, dan manusiawi,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: