Terancam Gagal Berangkat! Komnas Haji Desak Pemerintah Selesaikan Masalah Visa!

RAJAMEDIA.CO - Ciputat – Drama pemvisaan jemaah haji kembali mencuat di tengah antusiasme keberangkatan gelombang pertama ke Tanah Suci.
Ketua Komnas Haji, Dr. H. Mustolih Siradj, angkat bicara. Ia menuntut pemerintah bertindak cepat dan menjamin jemaah yang tertunda visanya tetap bisa berangkat.
Visa Tak Kunjung Terbit, Ribuan Jemaah Gagal Terbang
Di beberapa provinsi seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi, ratusan hingga ribuan jemaah tertahan lantaran visa belum terbit—padahal koper sudah dibungkus, semangat sudah dipuncak, dan doa sudah dipanjatkan.
“Ini bukan soal teknis semata. Ini menyangkut psikologis jemaah dan keluarganya. Mereka gelisah, takut tak bisa jadi tamu Allah,” tegas Mustolih dari Kampus UIN Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Data Siskohat: Ribuan Masih Menggantung
Sampai pagi ini, data pada Siskohat Kemenag menunjukkan masih ada 4 ribuan visa belum terbit dan hampir 3.000 visa ditolak. Ini bukan sekadar angka, tapi nasib manusia yang hendak memenuhi panggilan suci.
Efek Domino di Lapangan
Masalah ini tak berdiri sendiri. Akibatnya sistemik: kursi pesawat kosong, kamar hotel mubazir, logistik konsumsi tak terserap, dan jadwal layanan transportasi berubah total. Bahkan penerbitan kartu Nusuk jadi tertunda.
Fase Genting, Jangan Sampai Kelalaian Merembet ke Gelombang Kedua
Komnas Haji memperingatkan, dengan masih banyaknya jemaah yang akan berangkat pada gelombang kedua, masalah visa harus dimitigasi secara serius dan terstruktur.
“Tak boleh ada yang terabaikan. Ini menyangkut ibadah rukun Islam kelima,” ujar Mustolih.
Koordinasi Lintas Negara Jadi Kunci
Komnas Haji mendesak Kemenag memperkuat koordinasi dengan otoritas Arab Saudi dan syarikah-syarikah mitra yang telah kontrak.
"Fase ini sudah krusial. Jangan sampai buruknya manajemen mencoreng wajah Indonesia di mata dunia," tambahnya.
Komnas Haji Tegas: Jamin Semua Bisa Berangkat!
“Jemaah yang tertunda visanya harus DIJAMIN bisa berangkat. Jangan hanya jadi korban sistem. Negara wajib hadir!” tutup Mustolih Siradj dengan nada tegas.
Info Haji | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Parlemen | 2 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu