Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Tarif Trump Menggigit! Mardani Ajak Husnudzan: Ini Strategi di Tengah Badai Global!

Laporan: Halim Dzul
Sabtu, 19 Juli 2025 | 12:45 WIB
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera - Humas DPR -
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen — Angin kencang ekonomi kembali menerpa RI. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menetapkan tarif ekspor 19 persen untuk seluruh produk asal Indonesia. 
 

Kebijakan yang lahir dari kesepakatan bilateral Trump dengan Presiden Prabowo Subianto ini sontak menyedot perhatian publik.
 

Namun Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, memilih sikap sejuk. 
 

“Husnudzan saja, ini keputusan strategis! Pemerintah pasti tidak gegabah,” tegas Mardani dalam keterangan resminya, Jumat (18/7/2025).
 

Fiskal Harus Dikelola Ketat, Belanja Fokus ke Pertahanan
 

Mardani tak asal bicara. Ia mengingatkan kebijakan tarif perlu diimbangi manajemen fiskal yang ketat. 
 

“Belanja negara harus efisien, prioritaskan sektor strategis seperti alutsista dan infrastruktur logistik nasional,” serunya.
 

Termasuk, lanjut dia, pengadaan armada modern seperti pesawat Boeing, demi memperkuat ketahanan dan daya saing Indonesia.
 

Jangan Gantungkan Nasib ke AS, BRICS Jadi Kunci Baru!
 

Mardani mengingatkan, inilah saatnya Indonesia tak hanya mengandalkan pasar Amerika. 
 

“Diversifikasi ekspor jadi keharusan. BRICS, Uni Eropa, bahkan negara non-tradisional harus kita garap habis-habisan,” tegas politisi PKS dari Dapil Jakarta Timur.
 

Keputusan RI bergabung di BRICS menurutnya langkah cerdas untuk memperluas pengaruh ekonomi global.
 

Tantangan Global? Lawan dengan Kebijakan Adaptif!
 

“Ketahanan ekonomi ke depan ada pada tiga kunci: disiplin fiskal, belanja tepat sasaran, dan pasar ekspor yang makin luas,” tegas Mardani menutup pesannya.
 

Tarif 19 persen dari Trump memang bikin pedas, tapi Mardani mengingatkan: badai ekonomi harus dijawab dengan kepala dingin dan langkah berani!rajamedia

Komentar: