Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Target Rekrutmen 1,5 Juta Kader! PDIP Jatim Garap Gen Z dengan Program Dana Startup

Laporan: Firman
Minggu, 21 Desember 2025 | 16:54 WIB
Ketua DPD PDIP Jawa Timur periode 2025-2030, Said Abdullah, mencanangkan menambah 1 hingga 1,5 juta anggota baru dalam lima tahun ke depan - Istimewa -
Ketua DPD PDIP Jawa Timur periode 2025-2030, Said Abdullah, mencanangkan menambah 1 hingga 1,5 juta anggota baru dalam lima tahun ke depan - Istimewa -

RAJAMEDIA.CO - Surabaya - Ketua DPD PDIP Jawa Timur periode 2025-2030, Said Abdullah, meluncurkan target raksasa: menambah 1 hingga 1,5 juta anggota baru dalam lima tahun ke depan. Instruksi rekrutmen besar-besaran ini disampaikan usai ia dilantik kembali memimpin Banteng di Jatim, Sabtu (20/12).
 

Said menegaskan kekuatan partai tak hanya di jumlah, tapi pada militansi dan loyalitas kader yang terdidik ideologis. 
 

"Jika anggota PDIP Jawa Timur saat ini lebih dari 500 ribu, dalam lima tahun ke depan kita harus punya target menambah 1 hingga 1,5 juta anggota," tegasnya.
 

PDIP Jatim Siapkan Program Ekonomi untuk Gen Z & Milenial
 

Said mengingatkan agar rekrutmen tidak dilakukan dengan cara pragmatis-transaksional. Masyarakat harus bergabung sukarela karena merasakan manfaat nyata program partai. Untuk itu, PDIP Jatim merancang strategi berbeda untuk dua segmen kunci pemuda.
 

Pertama, untuk menggaet 11,7 juta pemilih Gen Z dan Alpha (27,8% penduduk Jatim), partai meluncurkan inisiatif Youth Venture Fund (YVF). Program ini bertujuan membentuk modal abadi untuk mendanai 50.000 startup baru hingga 2030, dengan akses modal tanpa jaminan dan skill upgrade.
 

"Kita ingin membangun ekosistem di mana kader partai mampu menguasai 'bahasa prokem' anak muda melalui media sosial, sekaligus menyediakan akses ekonomi kreatif," jelas Said.
 

Dorong Investasi Manufaktur untuk Serap Tenaga Kerja
 

Sementara untuk segmen milenial (Gen Y) yang berjumlah 9,3 juta orang, strateginya berbeda. Said mendorong kepala daerah dari kader PDIP untuk melakukan reformasi struktural guna mempermudah masuknya investasi manufaktur, khususnya di wilayah tengah Jatim seperti Jombang, Nganjuk, hingga Ngawi.
 

Perluasan industri ini diharapkan menjadi kunci menyerap tenaga kerja, terutama bagi mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). 
 

"Pertumbuhan industri menjadi kunci penyelamat bagi pengangguran... agar kader-kader PDIP bisa mendapatkan pekerjaan layak," pungkas Said.
 

Dengan strategi ganda yang mengombinasikan pendekatan ideologis dengan program ekonomi konkret, PDIP Jatim berambisi tak hanya menambah jumlah kader, tetapi juga membangun basis loyalitas jangka panjang di kalangan pemuda. rajamedia

Komentar: