Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Skor 5 Penegakan Hukum Presiden Jokowi, Jusuf Kalla Sepakat dengan Ganjar Pranowo

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 19 November 2023 | 21:48 WIB
Mantan Wapres Jusuf Kalla dan Capres Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai pertemuan Ganjar di rumah Jusuf Kalla. (Foto: Repro)
Mantan Wapres Jusuf Kalla dan Capres Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai pertemuan Ganjar di rumah Jusuf Kalla. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Skor lima terhadap penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo diaminin akil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK).

"Soal hukum ini ya seperti dikatakan, kalau di Makassar saya baca, Pak Ganjar mengatakan 5 gitu kan. Ya saya kira anda juga mungkin sependapat itu, terutama karena suasana terakhir ini kan. Ini yang menentukan bangsa ke depan, sangat penting sekali," kata JK usai bertemu dengan Ganjar di kediamannya Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (19/11).

Menurut Ganjar, dirinya mengatakan ia memberikan nilai itu karena mendengarkan keluhan masyarakat. Ganjar mengeklaim mendengarkan lebih jauh soal kepastian hukum, penegakan hukum, dan bagaimana hukum harus ditegakkan sebagaimana mestinya.

Eks Gubernur Jawa Tengah itu juga menyebut peristiwa hukum sebelumnya yang membuat ia memberikan skor lima. Namun, Ganjar tak menyebut secara spesifik.

"Nah tentu dengan kejadian terakhir, angka itu menjadi tidak seperti sebelumnya alias ya turunlah skornya," ucap Ganjar.

Ganjar menyampaikan soal skor 5 terkait penegakan hukum di era Jokowi, saat menghadiri dialog capres pada sarasehan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM di Hotel Four Points by Sheraton di Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu, 18 November 2023.

"Penegakan hukum di Indonesia sekarang menurun, jeblok. Poinnya lima," kata Ganjar.

Ganjar tak memerinci ia memberikan penilaian tersebut terhadap kondisi hukum di Indonesia. Ia hanya menyebut adanya faktor upaya rekayasa dan intervensi dalam sistem hukum.rajamedia

Komentar: