Shalawat Joget Viral! Muhammadiyah: Jangan Niat Puji Rasul, Tapi Langgar Syariat!

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Video shalawat sambil joget kembali bikin gaduh jagat maya! Aksi yang disebut-sebut sebagai “dakwah kekinian” ini bikin publik pecah: antara yang bilang kreatif dan yang bilang keterlaluan.
Tak tinggal diam, Majelis Tarjih Muhammadiyah buka suara. Dalam Pengajian Tarjih, Rabu (16/4), Ajengan Wawan Gunawan Abdul Wahid angkat bicara tegas namun adem.
"Shalawat itu ibadah, bukan pertunjukan bebas!" ujar Ajengan Wawan mengutip laman Muhammadiyah.or.id.
Mengutip Al-Ahzab ayat 56 dan hadits Nabi SAW, Ajengan Wawan menegaskan:
“Shalawat adalah pilihan Allah dan Rasul. Jangan dibungkus dengan hal yang melanggar syariat.”
Musikalisasi shalawat? Boleh!
Joget liar dan campur baur tak karuan? Haram!
“Kalau musik mendekatkan pada Allah dan Rasul, itu baik. Tapi kalau malah bikin aurat terbuka, ikhtilath, dan hura-hura, itu menodai makna shalawat,” tegas Ajengan.
Ia meambahkan, niat baik dalam dakwah tetap harus lewat jalan yang benar. Seperti halnya ziarah kubur—boleh, tapi jadi dilarang kalau melanggar syariat.
"Jangan bilang Muhammadiyah larang shalawat! Kami cuma jaga agar ibadah tetap suci dan syar’i,” ujarnya mantap.
Kontroversi ini mengingatkan kita, bahwa cinta Rasul bukan soal gaya, tapi soal adab. Dakwah tak harus gimik. Syariat tetap jadi pagar utama.
Pendidikan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu