Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ketua MPR: Pertemuan Prabowo–Megawati Bukan Simbolik, Tapi Strategis!

Laporan: Zaki
Kamis, 17 April 2025 | 22:52 WIB
Pertemuan Presdien Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekaroputri dinilai Ketua MPR Ahmad Muzani, bukan hanya simbolik, tapi strategis. - Ist -
Pertemuan Presdien Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekaroputri dinilai Ketua MPR Ahmad Muzani, bukan hanya simbolik, tapi strategis. - Ist -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menyambut positif pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. 
 

Pertemuan ini dinilai sebagai langkah penting untuk masa depan Indonesia.

 

"Pertemuan di antara kedua pemimpin saya kira baik. Karena Presiden Prabowo perlu pandangan dari berbagai macam tokoh untuk memberikan literasi bagi kepemimpinan beliau," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
 

Bukan Sekadar Silaturahmi, Tapi Dialog Kebangsaan
 

Menurut Muzani, pertemuan tersebut bukan hanya soal etika politik atau sopan santun kenegaraan, tetapi mengandung nilai strategis. Sebagai Presiden terpilih, Prabowo disebut membutuhkan masukan dari tokoh-tokoh senior bangsa.

 

"Bu Megawati pernah menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-lima. Pengalaman beliau tentu saja perlu untuk didengarkan bagaimana mengelola bangsa dan negara yang besar," katanya.
 

Muzani Buka Peluang Pertemuan Lanjutan
 

Sekjen Partai Gerindra itu tidak menutup kemungkinan adanya pertemuan lanjutan antara Prabowo dan Megawati. Meski belum mengetahui pasti agendanya, Muzani menilai forum-forum seperti ini memberi manfaat besar bagi stabilitas nasional.

 

"Pertemuan ini membuka ruang komunikasi lintas tokoh bangsa yang bisa menjadi inspirasi dan referensi kepemimpinan nasional," katanya.
 

Rekonsiliasi Elit, Stabilitas Politik
 

Pertemuan dua tokoh besar ini dinilai sebagai sinyal kuat rekonsiliasi nasional. Muzani yakin, dalam menghadapi tantangan besar di bidang ekonomi, geopolitik, dan kebangsaan, Presiden Prabowo membutuhkan dukungan dan perspektif dari semua penjuru kekuatan politik nasional.

 

"Yang dilakukan Pak Prabowo ini menunjukkan bahwa kepemimpinan ke depan akan lebih terbuka, kolaboratif, dan menyerap sebanyak mungkin masukan dari para tokoh bangsa," tegasnya.rajamedia

Komentar: