Ketua MPR: Pertemuan Prabowo–Megawati Bukan Simbolik, Tapi Strategis!

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menyambut positif pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan ini dinilai sebagai langkah penting untuk masa depan Indonesia.
"Pertemuan di antara kedua pemimpin saya kira baik. Karena Presiden Prabowo perlu pandangan dari berbagai macam tokoh untuk memberikan literasi bagi kepemimpinan beliau," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Bukan Sekadar Silaturahmi, Tapi Dialog Kebangsaan
Menurut Muzani, pertemuan tersebut bukan hanya soal etika politik atau sopan santun kenegaraan, tetapi mengandung nilai strategis. Sebagai Presiden terpilih, Prabowo disebut membutuhkan masukan dari tokoh-tokoh senior bangsa.
"Bu Megawati pernah menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-lima. Pengalaman beliau tentu saja perlu untuk didengarkan bagaimana mengelola bangsa dan negara yang besar," katanya.
Muzani Buka Peluang Pertemuan Lanjutan
Sekjen Partai Gerindra itu tidak menutup kemungkinan adanya pertemuan lanjutan antara Prabowo dan Megawati. Meski belum mengetahui pasti agendanya, Muzani menilai forum-forum seperti ini memberi manfaat besar bagi stabilitas nasional.
"Pertemuan ini membuka ruang komunikasi lintas tokoh bangsa yang bisa menjadi inspirasi dan referensi kepemimpinan nasional," katanya.
Rekonsiliasi Elit, Stabilitas Politik
Pertemuan dua tokoh besar ini dinilai sebagai sinyal kuat rekonsiliasi nasional. Muzani yakin, dalam menghadapi tantangan besar di bidang ekonomi, geopolitik, dan kebangsaan, Presiden Prabowo membutuhkan dukungan dan perspektif dari semua penjuru kekuatan politik nasional.
"Yang dilakukan Pak Prabowo ini menunjukkan bahwa kepemimpinan ke depan akan lebih terbuka, kolaboratif, dan menyerap sebanyak mungkin masukan dari para tokoh bangsa," tegasnya.
Pendidikan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu