Semakin Sengit! Rudal Dan Drone Iran Gempur Israel

RAJAMEDIA.CO - Teheran - Ledakan mengguncang Timur Tengah. Iran resmi menyatakan perang terbuka. Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan “operasi ofensif gabungan skala besar” terhadap Israel, Sabtu (14/6) malam waktu setempat.
Tak tanggung-tanggung, ratusan rudal dan drone dilepas dari Teheran ke jantung wilayah Israel.
Serangan ini diumumkan langsung oleh kantor berita resmi IRGC, Sepah News. Divisi kedirgantaraan IRGC menyebut langkah tersebut sebagai respons atas “agresi berulang Israel terhadap Iran”.
Israel langsung meradang. Sebuah roket menghantam bangunan permukiman di bagian utara negeri zionis itu, menewaskan seorang wanita dan melukai 13 lainnya, menurut keterangan Magen David Adom (MDA), layanan medis darurat nasional Israel.
Korban luka tak berhenti di situ. MDA juga melaporkan tiga orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka sejak serangan Iran dimulai. Beberapa warga dirawat akibat trauma dan kecemasan hebat. Situasi semakin panas!
Israel Serang Depot Minyak
Tak tinggal diam, militer Israel membalas dengan mengaktifkan sistem pertahanan udara dan menggempur sejumlah target militer di Teheran. Jet-jet tempur Zionis dilaporkan menjatuhkan bom di beberapa titik strategis.
Kementerian Perminyakan Iran mengonfirmasi dua depot minyak di ibu kota menjadi sasaran serangan. Warga Teheran menyebut ada dua ledakan besar mengguncang distrik barat dan utara kota. Meski begitu, pemerintah Iran mengklaim situasi sudah “terkendali”.
Di tengah kekacauan itu, Yordania ikut waspada. Pemerintah Amman menutup wilayah udaranya sebagai langkah pencegahan atas rentetan rudal yang melintasi kawasan tersebut. Regulator penerbangan sipil negeri itu menyebut penutupan ini untuk menjamin keselamatan penerbangan sipil.
Aksi Balas-Balasan
Serangan Iran ini merupakan balasan atas gempuran Israel yang terjadi sehari sebelumnya, Jumat (13/6). Kala itu, jet tempur Zionis menyerang Teheran dan beberapa kota Iran. Serangan ini menewaskan sejumlah komandan militer senior, ilmuwan nuklir, dan puluhan warga sipil.
Situasi genting ini membuat dunia khawatir. Jerman dan Mesir mendesak kedua negara untuk menahan diri dan segera meredakan ketegangan yang bisa menyeret kawasan pada perang terbuka.
Apakah ini awal dari Perang Regional? Dunia menanti, Timur Tengah bergolak!
Politik 5 hari yang lalu

Politik | 5 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu