PKS Desak Pemerintah Kendalikan Harga Pangan Demi Lindungi Rakyat

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pangan - Sekjen DPP PKS Muhammad Kholid menyampaikan keprihatinan mendalam atas lonjakan harga sejumlah pangan pokok, terutama beras premium, minyak goreng, dan bawang putih, yang kian memberatkan rakyat.
Data terbaru menunjukkan harga rata-rata beras premium nasional kini menembus Rp15.924/kg, naik 6,87% di atas HET Rp14.900/kg. Minyakita juga tercatat Rp17.496/liter (naik 11,44% dari HET), minyak goreng kemasan Rp20.898/liter, dan harga bawang putih rata-rata Rp37.323/kg, bahkan di Jakarta sudah mencapai Rp50.000/kg.
"Stabilitas harga pangan bukan sekadar indikator ekonomi, tetapi juga cerminan tanggung jawab negara dalam melindungi rakyatnya. Karena itu, pemerintah perlu bergerak cepat, tepat, dan terukur agar rakyat tidak semakin terbebani,” ujar jelas Kholid dalam keterangannya Kamis (25/9).
Langkah Jangka Pendek
Kholid menekankan, situasi ini harus direspons dengan langkah taktis sekaligus strategis. Dalam jangka pendek, pemerintah perlu mempercepat operasi pasar, memperketat pengawasan distribusi, serta memastikan stok pangan merata di semua daerah.
"Langkah ini penting agar harga segera terkendali dan daya beli masyarakat tidak terus tergerus," tegasnya.
Solusi Jangka Menengah - Panjang
Namun, menurut Anggota DPR RI Dapil Depok–Bekasi itu, pemerintah juga harus memikirkan solusi jangka menengah-panjang. Misalnya, memperkuat cadangan pangan nasional, meningkatkan kapasitas produksi domestik melalui dukungan pada petani, serta menata ulang rantai pasok agar lebih efisien dan adil.
"Dengan begitu, kita tidak hanya reaktif setiap kali harga naik, tapi punya fondasi yang kokoh dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” tegas alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu.
Kritis yang Konstruktif dan Solutif
Poliikus muda ini memastikan meski bagian dari koalisi pendukung pemerintah, PKS akan terus memberikan masukan kritis yang konstruktif dan solutif.
"Kami ingin pemerintah sukses dalam menjaga stabilitas harga pangan, karena keberhasilan itu adalah keberhasilan bersama dalam menghadirkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia," pungkasnya.
Peristiwa 5 hari yang lalu

Politik | 3 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Dunia | 4 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Daerah | 1 hari yang lalu
Info Haji | 3 hari yang lalu
Dunia | 3 hari yang lalu