Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sekjen DPR: Parlemen Remaja 2025 Jadi Ruang Menanamkan Nilai Politik Sejak Dini

Laporan: Halim Dzul
Rabu, 05 November 2025 | 07:24 WIB
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar - Humas DPR RI -
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar - Humas DPR RI -

RAJAMEDIA.CO - Bogor, Parlemen Remaja - Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menyebut Parlemen Remaja 2025 sebagai ruang strategis untuk menanamkan nilai politik dan demokrasi sejak dini kepada generasi muda. 
 

Menurutnya, politik bukan teori yang jauh dari kehidupan, tetapi berkaitan langsung dengan kepentingan publik yang mereka jumpai sehari-hari.
 

Pernyataan itu disampaikan Indra saat membuka kegiatan Parlemen Remaja 2025 di Wisma Sabha, Kopo, Bogor, Senin (3/11/2025).
 

Peserta Terbaik Hasil Seleksi Ketat
 

Indra menyebut, tahun ini Parlemen Remaja menjadi salah satu yang terbaik dalam penyelenggaraan sejak 2008. Antusiasme pendaftar juga membludak.
 

“Dari hampir 8.500 orang yang ikut seleksi, hanya 140 orang yang terpilih. Ini teman-teman terbaik dari seluruh Indonesia,” tegasnya.
 

Bukan Sekadar Simulasi
 

Program ini, kata Indra, bukan sekadar seremonial atau simulasi politik. Parlemen Remaja adalah wadah pembelajaran nyata untuk memahami proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.
 

“Hari ini peserta akan belajar mengambil keputusan pada segmen Energi Terbarukan. Ini penting untuk masa depan mereka,” ujarnya.
 

Generasi Optimis, Cita-Cita Besar
 

Indra juga terkesan dengan semangat peserta yang memiliki cita-cita besar menjadi politisi, bupati, wali kota, menteri, hingga presiden. Menurutnya, ini mencerminkan optimisme generasi muda terhadap masa depan bangsa.
 

“Anak-anak Indonesia penuh harapan dan energi positif untuk Indonesia ke depan,” kata Indra.
 

Dorong Politik Sehat dan Konstruktif
 

DPR RI berharap kegiatan ini dapat menular pada generasi muda lainnya. Semangat belajar politik sejak dini diharapkan mampu melahirkan cara pandang yang sehat terhadap demokrasi dan pembangunan bangsa.
 

Melalui Parlemen Remaja 2025, DPR ingin generasi muda lebih percaya diri terlibat langsung dalam ekosistem politik — bukan takut, apalagi alergi pada politik.rajamedia

Komentar: