Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua, Tito: Yang Baru Dilantik Ikut!

Laporan: Halim Dzul
Minggu, 20 April 2025 | 10:01 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian - Foto: Repro -
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian - Foto: Repro -

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa gelombang kedua pembekalan atau retreat kepala daerah sedang disiapkan. Dua pasangan Gubernur-Wakil Gubernur baru yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, akan langsung masuk formasi angkatan berikutnya.
 

“Sudah kita buat skenario. Nanti kita tambah yang dua ini. Nanti kita sampaikan,” ujar Tito kepada awak media, Minggu (20/4/2025).
 

Pasangan yang dimaksud adalah Gubernur-Wakil Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo-Ones Pahabol, serta Gubernur-Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani-Hellyana.
 

Seperti diketahui, pelantikan keduanya telah digelar Kamis lalu di Istana Negara, Jakarta, berdasarkan Keppres Nomor 39P Tahun 2025 tentang Pemberhentian, Pengesahan, dan Pengangkatan Gubernur-Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025–2030.
 

Lokasi Masih Rahasia
 

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menambahkan bahwa retret gelombang kedua ini akan lebih kecil skalanya dibanding angkatan sebelumnya. Lokasi pun masih dalam pertimbangan.
 

“Bisa di Magelang, bisa juga di tempat lain. Ada beberapa opsi. Tapi karena jumlahnya lebih sedikit, tentu konsepnya akan disesuaikan,” kata Wamendagri yang juga Wali Kota Bogor ini.
 

Meski tidak seramai gelombang pertama, pemerintah tetap menekankan pentingnya penyamaan visi kepala daerah dengan pemerintah pusat. “Intinya, ini bukan sekadar kumpul-kumpul. Ini soal menyamakan frekuensi. Biar tidak ada kepala daerah yang jalan sendiri-sendiri,” tambah Bima.
 

Bukan Sekedar Seremoni
 

Retret kepala daerah menjadi agenda baru era Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya soliditas antara pusat dan daerah. 

 

Dalam gelombang pertama, para kepala daerah mendapat pembekalan intensif tentang arah kebijakan nasional, pembangunan berkelanjutan, hingga etika pemerintahan.
 

Kini, gelombang kedua sedang disiapkan. Tidak ada yang tahu pasti akan seperti apa skenarionya. Namun satu yang pasti: pemerintah ingin memastikan bahwa para pemimpin daerah tak cuma dilantik, tapi juga dibekali dan dibina sejak awal.
 

“Retret itu penting, biar nggak asal tanda tangan proyek. Biar tahu mana prioritas nasional, mana prioritas pribadi,” celetuk salah satu pejabat senior Kemendagri yang enggan disebutkan namanya.
 

Retret mungkin terdengar lembut, tapi isinya bisa sangat keras: soal integritas, tanggung jawab, dan masa depan republik.rajamedia

Komentar: