PTN-BH Bukan Privatisasi! DPR Pastikan Pemerintah Tetap Dukung Pendanaan

RAJAMEDIA.CO - Surakarta, 20 Februari 2025 – Isu PTN-BH bikin gaduh! Banyak yang khawatir status ini bakal bikin kampus negeri jadi makin mahal. Tapi Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, tegas membantah.
“Memang ada keluhan, tapi gak signifikan. Pemerintah tetap kasih bantuan lewat BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri). Ini berlaku buat semua PTN, baik yang statusnya BLU, Satker, maupun PTN-BH,” ujar Lalu Hadrian saat kunjungan ke UNS, Kamis (20/2).
PTN-BH Bukan Menswastakan Kampus!
Menurut Lalu, PTN-BH bukan cara pemerintah cuci tangan. Justru konsep ini didesain buat bikin kampus lebih mandiri, punya fleksibilitas keuangan, dan bisa bersaing di tingkat global.
Tapi, ia juga ingatkan: “Jangan sampai kebijakan ini malah memberatkan mahasiswa!”
Karena itu, DPR bakal terus awasi implementasi PTN-BH supaya gak ada mahasiswa yang dikorbankan.
Jaminan BOPTN, Kuliah Tetap Terjangkau
Dengan adanya BOPTN, Lalu optimistis PTN-BH tetap bisa jaga kualitas tanpa bikin biaya kuliah meroket.
“Prinsipnya, pemerintah gak akan lepas tangan! Baik PTN maupun PTS tetap jadi prioritas dalam pembangunan pendidikan nasional,” tutupnya.
Jadi, buat mahasiswa yang takut PTN-BH bikin kuliah makin mahal, DPR pastikan pemerintah tetap pegang kendali!
Politik 3 hari yang lalu
![Presiden LIRA Andi Syafrani dengan Gubernur Lemhanas RI Tb Ace Hasan Syadzili. [Foto: Ist/RMN]](https://rajamedia.co/storage/001/2025/02/lira-kunjungi-lemhannas-bahas-pendidikan-kebangsaan-hingga-pesan-prabowo-18022025-155230.jpg)
Gaya Hidup | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Kesehatan | 4 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu