Prancis Dukung Aksesi Indonesia ke OECD, DPR RI Tangkap Sinyal Positif dari Paris!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Wakil Ketua BKSAP DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh menerima Delegasi Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI–Prancis dan Anggota Parlemen Prancis di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Rabu (28/5/2025).
Dalam pertemuan itu, terkonfirmasi: Prancis menyatakan dukungan terhadap proses aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD.
Momentum Kunjungan Presiden Prancis, Sinyal Politik Makin Terang
Pertemuan parlemen ini bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis ke Indonesia, yang dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
Husein Fadlulloh menegaskan, dukungan dari Prancis bukan datang tiba-tiba, tapi merupakan kelanjutan dari kerja sama berkelanjutan, termasuk dalam program capacity building parlemen.
“Ini sudah berjalan. Tim Inter Pares sebelumnya sudah datang untuk bantu peningkatan kapasitas lembaga-lembaga negara. Dukungan OECD ini kelanjutannya,” ujar Husein kepada Parlementaria.
OECD dan Transparansi Tata Kelola Negara
Menurut Husein, dukungan Prancis sejalan dengan penguatan demokrasi dan transparansi di Indonesia. Aksesi ke OECD bukan sekadar simbol status global, tapi juga komitmen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan secara menyeluruh.
“Ini soal akuntabilitas dan transparansi. Parlemen dan lembaga-lembaga negara harus ikut naik kelas. Prancis paham arah kita ke sana,” tegasnya.
Kerja Sama Pendidikan, Ekonomi, hingga Budaya
Tak sebatas OECD, pertemuan ini juga membuka cakrawala kerja sama lintas sektor. Delegasi Prancis menyampaikan keinginan untuk mempromosikan Indonesia lebih luas di negaranya. Sektor yang dibahas antara lain:
- Program pertukaran pendidikan
- Kerja sama ekonomi kreatif
- Promosi kebudayaan Indonesia di Prancis
“Mereka terbuka untuk kerja sama yang lebih mendalam. Kita sambut baik,” kata Husein yang juga politisi Fraksi Partai Gerindra.
Riset Padi Jadi Sorotan: Prancis Lirik Pertanian RI
Yang menarik, kerja sama pertanian juga muncul sebagai topik penting. Prancis menawarkan kolaborasi riset pengembangan varietas padi unggul—sektor vital yang tengah menjadi fokus Indonesia.
“Mereka punya lembaga riset khusus untuk padi. Tertarik kolaborasi riset. Kami sampaikan, Indonesia sekarang sudah mandiri beras. Tapi kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas dan daya saing,” tambahnya.
Menjembatani Dua Parlemen, Menguatkan Dua Negara
Pertemuan yang dihadiri Anne Genetet dari Majelis Nasional Prancis dan Gabriel Bluet selaku Penasihat Politik Kedubes Prancis ini menjadi titik penting hubungan bilateral antar-parlemen.
DPR RI, lewat BKSAP, ingin menjadikan diplomasi parlemen sebagai jembatan strategis dalam geopolitik global yang makin kompleks.
Dunia 4 hari yang lalu

Keamanan | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Dunia | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Dunia | 1 hari yang lalu
Ekbis | 4 hari yang lalu