Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Polisi Represif Tangani Demo Mahasiswa Tolak RUU TNI, DPR Geram!

Laporan: Firman
Minggu, 23 Maret 2025 | 06:49 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah. - Repro -
Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah. - Repro -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, RMN – Aksi represif aparat kepolisian terhadap mahasiswa yang menolak revisi Undang-Undang TNI bikin Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, geram.
 

Belasan mahasiswa terluka, bahkan ada driver ojek online (ojol) yang kena getahnya. Salah sasaran! Dikira pendemo, malah dikeroyok aparat sampai kepalanya berdarah. Videonya viral!
 

"Aparat jangan main pukul! Gunakan cara-cara humanis saat mengamankan demo. Polisi itu tugasnya mengayomi rakyat, bukan malah bikin rakyat takut!" tegas Abdullah, Jumat (21/3/2025).
 

Mahasiswa Babak Belur, Ada yang Dilarikan ke RS
 

Kericuhan terjadi saat mahasiswa berdemo di depan Gedung DPR, Senayan, Kamis (20/3). Polisi membubarkan massa dengan pentungan dan pukulan. Akibatnya, belasan mahasiswa terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

 

- 3 mahasiswa UI dirawat di RS Tarakan
 

- 6 mahasiswa lain dirawat di RS Pelni
 

- Driver ojol yang salah sasaran ikut kena pukul

Tak hanya di Jakarta, aksi serupa juga terjadi di beberapa daerah. Mahasiswa di berbagai wilayah mengalami luka-luka akibat tindakan keras aparat.
 

DPR: Polisi Jangan Kasar, Negara Ini Demokrasi!
 

Abdullah mengingatkan, mahasiswa berhak menyampaikan aspirasi di "rumah rakyat".
 

"Kita ini negara demokrasi. Hak menyampaikan pendapat dijamin konstitusi! Jangan sampai tindakan represif aparat bikin negara ini terkesan antikritik," ujarnya.
 

Ia pun mendesak Kapolri memberikan arahan tegas ke bawahannya agar mengamankan aksi demo dengan pendekatan damai.
 

"Kalau ada ketegangan, polisi harus prioritaskan langkah-langkah persuasif. Jangan malah brutal! Apalagi sampai salah sasaran ke warga sipil," tambahnya.
 

Mahasiswa Juga Diminta Tidak Anarkis
 

Di sisi lain, Abdullah mengimbau mahasiswa agar menyampaikan aspirasi secara damai.
 

"Kalau demo dilakukan dengan tertib, aparat juga tidak punya alasan bertindak keras," katanya.
 

Ia mengajak seluruh elemen bangsa menjaga stabilitas dan keteduhan, apalagi ini bulan Ramadan.
 

"Negara kita harus tetap kondusif. Kalau mau perjuangkan sesuatu, lakukan dengan cara yang positif. Semangat mahasiswa tetap harus dijaga, tapi jangan sampai chaos," pungkasnya.rajamedia

Komentar: