Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Ratna Juwita Minta Proyek Kilang di Tuban Jangan Hanya Untungkan Investor

Laporan: Halim Dzul
Minggu, 13 Juli 2025 | 04:56 WIB
Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari - Humas DPR -
Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Tuban, Parlemen – Anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari, angkat suara soal proyek raksasa Grass Root Refinery and Petrochemical (GRR&P) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 
 

Ia menegaskan, proyek bernilai triliunan rupiah itu jangan hanya menguntungkan korporasi dan investor, tapi harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal—terutama pemilik lahan produktif yang terdampak langsung.
 

“Dari total 840 hektare lahan yang dibutuhkan, sekitar 30 persen merupakan lahan produktif milik warga. Maka dari itu, Pertamina harus menjamin pendampingan bagi masyarakat yang kehilangan sumber penghidupan,” tegas Ratna saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII DPR RI di Surabaya, Jumat (11/7/2025).
 

Edukasi dan Pemberdayaan Warga Jadi Kunci
 

Ratna juga membeberkan peran strategis Universitas Airlangga dalam mendampingi warga agar uang kompensasi dari tanah tidak dibelanjakan untuk kebutuhan konsumtif jangka pendek, melainkan diarahkan ke usaha produktif.

“Kami mendesak agar masyarakat diberikan pelatihan keterampilan dan penguatan kapasitas, terutama yang berada di ring satu proyek. Mereka harus ikut andil dalam pembangunan, bukan hanya jadi penonton,” kata Ratna yang juga anggota DPR dari Dapil Jawa Timur IX.
 

50 Ribu Lapangan Kerja Jangan Dikuasai Outsider
 

Ratna tak lupa mengingatkan bahwa proyek GRR&P Tuban pada masa puncak pembangunannya akan menyerap hingga 50.000 tenaga kerja. Ia menuntut agar peluang kerja ini diprioritaskan untuk warga lokal.
 

“Lonjakan kebutuhan tenaga kerja akan memicu efek domino: dari perumahan, konsumsi makanan, hingga transportasi. Jangan biarkan potensi ekonomi ini lepas ke tangan luar. Masyarakat Tuban harus jadi tuan rumah di tanah sendiri!” tegasnya.
 

Jangan Lupakan Dampak Sosial
 

Politisi Fraksi PKB itu juga mengingatkan bahwa pembangunan industri skala besar kerap menimbulkan dampak sosial. Karena itu, keadilan sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal harus menjadi bagian integral dari proyek.
 

“Jangan hanya bicara output kilang, tapi lupakan output sosialnya. Kami dari Komisi XII DPR RI akan terus mengawal agar proyek ini tidak meninggalkan luka, melainkan harapan baru bagi rakyat Tuban,” tutupnya dengan penuh semangat.rajamedia

Komentar: