PJS Gelar Munas II di Kota Palu, Perkuat Barisan Pers Siber Menuju Pengakuan Resmi!

RAJAMEDIA.CO - Kota Palu, Munas PJS – Organisasi profesi pers Pro Jurnalismedia Siber (PJS) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-II dan Seminar Nasional di Lawahba Hotel, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (13/7/2025). 
 

Mengusung tema besar “Memperkuat Konsolidasi Pers Siber untuk Demokrasi dan Pembangunan Daerah, Menuju PJS sebagai Konstituen Dewan Pers,” acara ini menjadi penanda babak baru perjuangan PJS di ranah kebebasan pers nasional.
 

Diikuti DPC dan DPD dari Seluruh Indonesia
 

Agenda nasional ini berlangsung selama tiga hari, 13–15 Juli 2025, diikuti oleh seluruh pengurus DPC dan DPD dari seluruh Indonesia. Tak hanya berlangsung secara luring, Munas ini juga dibuka daring agar semua pengurus pusat hingga daerah dapat terlibat secara inklusif dan demokratis.
 

Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum PJS, Ketua Dewan Pakar, Ketua Dewan Etik, serta perwakilan DPD seluruh Indonesia menegaskan posisi strategis Munas ini dalam menentukan arah gerak organisasi ke depan.

PJS Siap Menjadi Konstituen Dewan Pers
 

“PJS sedang mempersiapkan diri menjadi konstituen Dewan Pers. Karena itu, Munas II ini adalah momentum penting untuk konsolidasi dan penegasan arah organisasi,” ujar Ketum Mahmud Marhaba usai gladi resik, Sabtu malam (12/7).
 

Pembukaan Munas dijadwalkan dibuka langsung oleh Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si. Sementara Seminar Nasional menghadirkan Ketua Dewan Pers RI Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dan anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto, MH sebagai pembicara.
 

Perkuat Etika dan Profesionalisme Wartawan Siber
 

PJS dalam Munas ini tidak hanya bicara soal struktur organisasi, tetapi juga refleksi nilai-nilai etik dan profesionalisme jurnalis di tengah derasnya arus digitalisasi media. 
 

PJS berkomitmen mendukung program Dewan Pers dalam menciptakan jurnalis kompeten, bermoral, dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sesuai amanah UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
 

“Dengan konsolidasi yang kuat, kami ingin mengambil peran lebih besar dalam menjaga kemerdekaan pers yang bertanggung jawab dan berkontribusi langsung bagi pembangunan daerah serta demokrasi Indonesia,” tegas Mahmud Marhaba.