Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Peringatan Prabowo Terbukti! Dunia Memanas, Ancaman Perang Semakin Dekat RI

Laporan: Halim Dzul
Minggu, 11 Mei 2025 | 12:40 WIB
Presiden Prabowo Subianto - Repo -
Presiden Prabowo Subianto - Repo -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Keamanan – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, buka suara soal memanasnya situasi geopolitik dunia. Ia menegaskan, peringatan Presiden Prabowo Subianto soal potensi perang global kini menjadi kenyataan yang tak bisa dihindari.
 

“Saat kampanye tahun 2019, Pak Prabowo sudah bilang: kita sebagai bangsa harus selalu siap dan waspada. Perang bisa terjadi kapan saja,” kata Hasan dalam keterangan pers, Minggu (11/5/2025).
 

Dunia Bilang Damai, Prabowo Bilang Siap Perang
 

Hasan mengakui bahwa kala itu, banyak pihak—termasuk dirinya sendiri—meragukan ucapan Prabowo. Sebagian besar publik merasa dunia tengah dalam fase damai.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi -

 

“Banyak yang waktu itu bilang 20 tahun ke depan nggak akan ada perang. Dunia sedang damai, siapa yang mau perang? Tapi ternyata, kita yang terlalu naif,” ujarnya.
 

Hasan mengaku, saat itu ia termasuk yang skeptis. “Mungkin saya bukan ahli, tapi saya itu naif waktu itu. Tidak percaya bahwa dunia bisa masuk ke babak baru konflik bersenjata.”
 

Deretan Konflik Buktikan Peringatan Prabowo
 

Kini, prediksi Prabowo menjadi kenyataan. 

 

“Lihat sekarang: perang Rusia-Ukraina, invasi Israel ke Gaza, dan terbaru, ketegangan India-Pakistan,” tegas Hasan.
 

Menurutnya, konflik di mana pun pasti berdampak global: ekonomi terganggu, jalur logistik terguncang, dan keamanan geopolitik menjadi tidak pasti.
 

India-Pakistan Panas, Ancaman Semakin Dekat
 

Hasan menyoroti bahwa ketegangan terbaru—India meluncurkan rudal ke pangkalan udara Pakistan—terjadi tidak jauh dari Indonesia.
 

“Ini bukan cuma konflik biasa. Kedua negara punya senjata nuklir dan jaraknya cuma beberapa jam terbang dari Indonesia,” ujarnya waspada.
 

Hasan mengajak publik untuk tidak lagi menyepelekan peringatan Presiden Prabowo. “Dulu tertawa, sekarang mulai terasa. Ini bukan tentang menakut-nakuti, tapi tentang kesiapsiagaan bangsa.”
 

Siapkah Indonesia?
 

Hasan tidak menyebut langkah teknis apa yang tengah disiapkan pemerintah, tapi sinyal kuat telah dikirim ke publik:
 

Indonesia harus bersatu, waspada, dan bersiap menghadapi ketidakpastian dunia.rajamedia

Komentar: