Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Pemerintah Belum Butuh Bantuan Internasional untuk Tangani Bencana Aceh-Sumatra

Laporan: Firman
Kamis, 04 Desember 2025 | 06:33 WIB
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi -
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Bencana Alam - Pemerintah Indonesia menyatakan belum memerlukan bantuan internasional untuk menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 
 

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang menegaskan bahwa sumber daya nasional masih memadai.
 

"Untuk sementara ini belum, ya. Kita merasa bahwa pemerintah, dalam hal ini kita semua masih sanggup untuk mengatasi seluruh permasalahan yang kita hadapi," kata Menteri Prasetyo mengutip laman RRI, di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
 

Fokus pada Penanganan, Bukan Status Bencana Nasional
 

Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Prasetyo juga mengklarifikasi bahwa Presiden Prabowo Subianto belum menetapkan status bencana nasional untuk tragedi di Sumatra. Alasannya, pemerintah lebih memilih memusatkan energi pada aksi nyata di lapangan.
 

"Paling penting adalah bukan masalah statusnya, tapi sekali lagi adalah masalah penanganannya. Kemudian support atau back-up dari pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah, provinsi maupun kabupaten," ujarnya.

Penanganan saat ini telah dilakukan secara masif dengan mengerahkan seluruh sumber daya nasional, melibatkan pemerintah daerah, TNI/Polri, Basarnas, serta elemen masyarakat.


Solidaritas Antar Daerah: Bantuan Miliaran Rupiah Mengalir

Sementara bantuan internasional belum dibuka, solidaritas antardaerah justru mengalir deras. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kontribusi sejumlah kepala daerah.
 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu Rp 3,5 miliar. Gubernur DKI memberikan langsung kepada Kota Lhokseumawe... sebanyak Rp 3 miliar," kata Menteri Tito.


Selain itu, bantuan juga datang dari:
 

- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa: bantuan barang senilai miliaran rupiah untuk Sumatera Utara

- Gubernur Kalimantan Utara: Rp 1 miliar melalui Baznas

- Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman: Rp 1,5 miliar
 

Korban Jiwa Terus Bertambah, Data Terbaru BNPB

Di tengah upaya penanganan, korban jiwa akibat bencana ini terus bertambah. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 3 Desember 2025 mencatat:
 

1. Meninggal dunia: 770 jiwa

Rincian:

- Aceh: 277 jiwa

- Sumatera Utara: 299 jiwa
-Sumatera Barat: 194 jiwa
 

2. Hilang: 463 jiwa
 

Pemerintah menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah evakuasi, pencarian korban hilang, serta pemulihan infrastruktur dan hunian warga yang terdampak.rajamedia

Komentar: