Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Pembebasan Pilot Philip Mehrtens secara Persuasif Diapresiasi Komnas HAM

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 23 September 2024 | 04:36 WIB
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro. [Foto: Repro]
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023, dilakukan dengan pendekatan persuasif mendapat apresiasi Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM).


Hal itu disampaikan kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (22/9).


"Komnas HAM menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, secara khusus Satgas Operasi Damai Cartenz, dan Pemerintah Kabupaten Mimika, yang melakukan proses pembebasan pilot melalui pendekatan yang persuasif," ujar Atnike.


Dikatakannya, cara pendekatan persuasif yang juga melibatkan tokoh agama, gereja, adat, dan pihak keluarga itu, berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa sekaligus menjaga keselamatan pilot.

 

Pilot Susi Air Philip Mehrtens Berhasil Dibebaskan Usai Disandera KKB 1,5 Tahun. [Foto: Dok. Satgas Damai Cartenz]
 

Selanjutnya, Komnas Ham berharap pembebasan ini menjadi momentum yang baik untuk mendorong situasi penegakan hak asasi manusia yang lebih kondusif di Papua dan mendorong pelindungan terhadap hak-hak masyarakat sipil dalam kondisi apapun.


Atnike juga kembali mengingatkan seluruh pihak untuk tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan prinsip-prinsip HAM.


"Kiranya peristiwa ini akan menjadi satu pelajaran penting yang akan memperkaya pengalaman dan cara kita dalam membangun Indonesia pada umumnya, dan Papua pada khususnya," ujar dia.


Sementara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, pembebasan Pilot Philip Mehrtens merupakan hasil kesabaran pemerintah.


"Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden (Presiden Joko Widodo), bahwa pembebasan ini juga hasil dari kesabaran Pemerintah Republik Indonesia untuk tidak melakukan tindakan represif karena keselamatan pilot adalah prioritas utama Pemerintah Republik Indonesia,"tutur Hadi.


Pembebasan Mehrtens melibatkan proses negosiasi yang sangat panjang dengan mengedepankan soft approach dengan mempertimbangkan keselamatan sandera.


Pilot Philip Mehrtens dibebaskan pada Sabtu (21/9) dan dijemput oleh tim Satgas Operasi Damai Cartenz di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.

 

Satgas kemudian menerbangkan Mehrtens ke Timika untuk proses cek kesehatan. Setelah dinyatakan sehat, Mehrtens diterbangkan dari Timika menuju ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang milik TNI AU.


Setibanya di Jakarta, Mehrtens telah diserahkan oleh Pemerintah RI yang diwakili oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett yang mewakili pemerintah negaranya. rajamedia

Komentar: