Partai Kabah Bergejolak! Tiga Majelis DPP PPP Minta Suharso Letakan Jabatan Ketum
Raja Media (RM), Politik - Surat dari Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Kehormatan PPP kepada Ketua Umum (Ketum) Suharso Monoarfa sudah disampaikan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan atau Donnie Tokan
Isi surat dari ketiga Majelis PPP itu adalah meminta agar Suharso untuk berbesar hati mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum partai berlambang Ka'bah tersebut.
“Surat ini dilayangkan untuk merespon para kiai, ulama, dan habib yang beberapa hari terakhir memberi tanggapan atas pernyataan ketua umum di KPK beberapa waktu lalu,” ujar Donnie Tokan dalam keterangannya yang diterima, Rabu (24/8) kemarin.
Menurut Donnie, sebelum surat diberikan kepada Suharso, ketiga Majelis tersebut telah mendapat masukan dari internal dan eksternal partai.
Sehingga, surat tersebut bisa dikirimkan ke DPP PPP untuk nantinya disampaikan kepada Suharso.
“Kami tahu, PPP lahir dari umat Islam yang didalamnya ada kiai dan ulama agar partai ini bisa menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi muslim. Tentunya keputusan atau surat ini sudah dilakukan lewat berbagai pertimbangan,” ujar Donnie.
Lanjut Donnie, internal partai juga telah melakukan tabayyun dengan mendatangkan Suharso.
Namun, menurut Donnie dinamika partai pun terus bergejolak seperti demo yang terus hadir serta pernyataan kiai meminta Suharso mundur.
“Saat tabayun Pak Suharso datang dan memberikan penjelasan, namun dinamika partai terus bergejolak. Seperti demo yang terus dilakukan, kemudian pernyataan kiai yang meminta ketua umum dengan legowo berbesar hati mengundurkan diri dari PPP," tetang Donnie.
"Maka inilah yang direspon para majelis (melayangkan surat permintaan Suharso untuk mundur),” tambahnya.
Adapun surat dari para Majelis partai tersebut telah diberikan secara langsung melalui Sekretariat Kantor DPP PPP, di Menteng, Jakarta Pusat.
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu