Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kursi Dubes Kosong! Amelia: Diplomasi RI di Amerika dan PBB Melemah!

Laporan: Halim Dzul
Senin, 30 Juni 2025 | 14:13 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini. - Humas DPR -
Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini. - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Kekosongan posisi Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jadi sorotan tajam dari Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini. 
 

Dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Menteri Luar Negeri Sugiono, Senin (30/6/2025), Amelia mengingatkan bahwa absennya perwakilan RI di dua simpul strategis dunia berisiko memperlemah posisi diplomasi Indonesia.
 

“Washington dan New York bukan pos biasa. Ini jantung diplomasi global. Kekosongan ini jangan dianggap sepele,” kata Amelia dengan nada tegas di ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan.
 

Indonesia Diam Saat Dunia Bergerak
 

Amelia—politisi dari Fraksi NasDem—menyebut kekosongan ini berdampak langsung terhadap kemampuan Indonesia menyuarakan kepentingan nasional di tengah dinamika internasional yang bergerak cepat.
 

“Ketika Amerika ambil langkah cepat soal tarif, konflik, atau kebijakan luar negeri, kita justru belum punya wakil setara untuk bicara langsung di meja perundingan. Ini bahaya, apalagi di era seperti sekarang,” ucapnya.

 

Ia meminta Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan secara terbuka apa yang menjadi kendala pengisian posisi Dubes di Washington DC dan markas besar PBB di New York.
 

Diplomasi Energi Juga Disorot
 

Tak hanya soal kekosongan kursi Dubes, Amelia juga menyoroti pentingnya penguatan diplomasi energi nasional, terutama di tengah ketegangan geopolitik global yang berimbas pada harga minyak dunia.
 

Ia menyebut kawasan panas seperti Selat Hormuz, Laut Merah, dan Laut Natuna Utara sebagai titik rawan yang perlu pendekatan diplomatik ekstra demi menjaga ketahanan energi nasional.
 

“Diversifikasi mitra pasokan minyak sangat penting. Jangan terlalu tergantung ke Timur Tengah. Apa strategi Kemenlu untuk membuka mitra baru?” tanya Amelia.
 

Minta Update dari Kunjungan Menlu ke Rusia
 

Di akhir penyampaiannya, Amelia juga meminta Menteri Luar Negeri menyampaikan laporan hasil kunjungan kerja ke Rusia, khususnya terkait upaya pembukaan jalur kerja sama energi strategis antara Indonesia dan Rusia.
 

“Kalau bisa, Pak Menteri, kami diberi update soal kunjungan ke Rusia kemarin. Jangan sampai ini hanya jadi safari diplomatik tanpa hasil nyata,” tegasnya.
 

12 Pos KBRI Kosong, Termasuk AS dan PBB
 

Untuk diketahui, saat ini tercatat 12 posisi Duta Besar Indonesia masih kosong, termasuk:

 

1. Dubes RI untuk Amerika Serikat (kosong sejak 2023, usai Roeslan Roeslani ditunjuk jadi Wamen BUMN).
 

2. Dubes RI untuk PBB New York (kosong sejak 2024, usai Dubes sebelumnya ditarik ke Wamenlu).


3. Dubes RI untuk PBB Jenewa (kosong sejak 2024, usai pejabat terkait diangkat jadi Wamen PPN/Bappenas).rajamedia

Komentar: