Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menteri Ara: Negara Hadir di Papua Pegunungan, 2.200 Rumah Sehat Siap Dibangun!

Laporan: Nazila Nur
Jumat, 22 Agustus 2025 | 18:03 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Manuarar Sirait saat menghadiri acara di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Humas Kementerian PKP -
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Manuarar Sirait saat menghadiri acara di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Humas Kementerian PKP -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Perumahan Rakyat - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan membangun 2.200 rumah sehat di Provinsi Papua Pegunungan. Menteri PKP, Manuarar Sirait menegaskan, program ini merupakan salah satu prioritas nasional.
 

“Di Papua Pegunungan tingkat kemiskinan cukup tinggi, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat,” ujar Manuarar saat menghadiri acara di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
 

Jawaban Atas Kemiskinan dan Kerawanan
 

Menurut Manuarar, pembangunan rumah sehat ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan jawaban atas problem sosial dan ekonomi di Papua Pegunungan.
 

“Kerawanan keamanan juga cukup tinggi, dan tingkat biaya hidup termasuk paling tinggi di Indonesia. Sesuai perintah Presiden Prabowo, melalui pembangunan rumah ini negara hadir,” tegasnya.
 

Dukungan Gubernur Papua Pegunungan
 

Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah pusat. Ia berharap proyek ini juga melibatkan kontraktor lokal agar memberi dampak ekonomi langsung.
 

“Ini merupakan bentuk perhatian nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada rakyat. Kami akan mendukung penuh pembangunannya di lapangan,” ujar John.
 

Rincian Program
 

Adapun rincian proyek meliputi 2.000 unit rumah untuk masyarakat, serta 200 unit bagi tokoh masyarakat dan adat. Selain mengurangi angka kemiskinan, program ini diharapkan mampu menekan biaya hidup, membuka lapangan kerja, serta memperkuat kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.rajamedia

Komentar: