Nasir Djamil: OTT Wamenaker Ibarat Gol Bunuh Diri ke Pemerintah!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, mengaku terkejut mendengar kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 

Nasir mengibaratkan dugaan tindak pidana korupsi yang menjerat Noel sebagai “gol bunuh diri” ke gawang pemerintah, mengingat Presiden Prabowo Subianto gencar menyuarakan perang terhadap praktik korupsi.
 

“Presiden kan sangat gencar soal ini. Jadi, apa yang dialami Wamenaker itu seperti memasukkan bola ke gawang sendiri, atau gol bunuh diri,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Jumat (22/8/2025).
 

Bertentangan dengan Semangat Prabowo
 

Politikus PKS itu menegaskan, kasus Noel sangat bertentangan dengan semangat antikorupsi yang selalu digaungkan Presiden Prabowo.
 

“Tentu kita prihatin dengan kejadian ini. Tapi kita juga mendapat pesan jelas bahwa presiden tidak mencampuri urusan hukum seperti ini,” kata Nasir.
 

Ia juga menekankan independensi KPK yang tetap bekerja tanpa intervensi kekuasaan. “Karenanya, kita salut kepada Presiden Prabowo,” pungkasnya.
 

KPK Tahan 11 Tersangka, Noel Menangis
 

KPK resmi menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus dugaan pemerasan, termasuk Immanuel Ebenezer.
 

Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025), Noel tampak menangis dan menunduk saat digiring bersama para tersangka lainnya yang mengenakan rompi oranye.
 

Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan, “Setelah pemeriksaan intensif dan gelar perkara, KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wamenaker.”