Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menteri Agus Endus Diduga Eks Tentara Israel di Bali: Kelola Vila Mewah, Pakai KITAS Jerman!

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:26 WIB
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto - Foto: Dok. Kementerian IMIPAS -
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto - Foto: Dok. Kementerian IMIPAS -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hukrim — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, akhirnya buka suara terkait dugaan keberadaan dua mantan personel militer Israel (IDF) yang disebut-sebut mengelola vila-vila mewah di Bali.
 

“Ini lagi dicek sekarang. Tim lagi di sana ya, lagi operasi,” kata Agus kepada wartawan, dikutip Antara, Rabu (6/8).
 

Isu kehadiran dua WNA asal Israel yang disebut mantan tentara IDF sudah santer sejak sebulan terakhir. Tapi baru sekarang Kementerian Imigrasi bereaksi terang-terangan.
 

Dapat KITAS dari Status Jerman?
 

Salah satu dari dua warga Israel yang dimaksud, Shachar Gornen, diketahui cukup aktif di media sosial. Ia dikenal sebagai pembuat konten perjalanan, sekaligus pengelola vila-vila tropis-modern yang eksklusif di Bali.
 

Namun setelah isu ini mencuat, akun Instagram Gornen mendadak berubah jadi privat. Semua unggahan lenyap. Tak ada follower, tak ada jejak.
 

Yang lebih mengejutkan, Gornen disebut masuk ke Indonesia dengan status kewarganegaraan Jerman. Data Imigrasi pun mencatatnya sebagai WNA Jerman, lengkap dengan KITAS Investor yang berlaku hingga Maret 2026.
 

Sumber menyebut Gornen tinggal di kawasan Pererenan, Mengwi, Badung, dan berada di bawah naungan perusahaan lokal yang jadi penjamin visanya.
 

100 WNA Terjaring Operasi
 

Dari operasi pemeriksaan terbaru, Menteri Agus mengungkapkan bahwa sekitar 100 WNA telah terjaring. Namun, jenis pelanggarannya belum dirinci.
 

"Masih didalami ya. Tapi yang jelas kami serius menindak siapa pun yang menyalahgunakan izin tinggal atau menyalahi aturan," ujar salah satu sumber internal Imigrasi.
 

Pihak Polda Bali pun menyatakan siap turun tangan, bila nanti ditemukan unsur pidana atau pelanggaran hukum lainnya.rajamedia

Komentar: