Menhub dan Kakorlatas Tinjau Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang Jelang Nataru 2024
RAJAMEDIA.CO - Nataru - Korlantas Polri, Kemenhub dan ASDP meninjau Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Sabtu (16/12).
Dalam peninjauan itu hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.
Kakorlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan menyatakan bahwa Korlantas Polri siap berkoordinasi dengan Kemenhub maupun stakeholder lain untuk mengatur lalu lintas sekitar pelabuhan.
Aan berharap volume kendaran menuju Pelabuhan Ketapang berkurang.
"Dengan adanya penambahan kapal dan pemisahan pelabuhan kendaraan penumpang dan barang, mudah-mudahan volume kendaraan yang menuju Ketapang akan berkurang,” ujar Aan di Pelabuhan Ketapang.
Aan mengatakan secara nasional kepolisian akan menyiagakan 129.000 personel dan mendirikan 2.700 posko jaga. Pos jaga tersebut terdiri dari beberapa kategori. Diantaranya posko pelayanan, posko pengamanan dan posko terpadu.
"Posko pelayanan dapat berfungsi sebagai rest area bagi masyarakat. Di posko tersebut disediakan snack dan aneka camilan lainnya”, ujar Aan.
"Pos pelayanan memberikan servis bagi masyarakat, bila lelah bisa rehat disitu, minum kopi atau makan camilan,” sambung Aan.
Sementara , Menhub Budi Karya memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Sejak dua bulan yang lalu kami sudah sampaikan ke Korlantas dan ASDP. Jika sebelumnya kami tanpa koordinasi, sekarang kami sudah lakukan koordinasi dan sudah ada perbaikan-perbaikan,” demikian tutup Budi Karya Sumadi melansir laman Humas Polri.
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu