Tragedi Al Khoziny, Menko Muhaimin Akan Periksa Seluruh Struktur Bangunan Ponpes!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Menko PM - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar akan memeriksa secara menyeluruh struktur bangunan pondok pesantren di berbagai daerah.
Langkah ini merupakan implementasi langsung instruksi Presiden Prabowo Subianto pasca tragedi robohnya Musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo yang menewaskan puluhan santri.
Instruksi presiden yang disampaikan pada Minggu (5/10/2025) ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan keselamatan santri di seluruh Indonesia. "Saya akan mengecek secara seksama kondisi bangunan pondok pesantren di sejumlah daerah," tegas Muhaimin, Selasa (7/10/2025).
Tim Gabungan Akan Diterjunkan
Menko Muhaimin mengungkapkan, pemeriksaan akan melibatkan kementerian dan lembaga terkait dalam tim gabungan. Tujuannya jelas: mencegah terulangnya tragedi serupa yang merenggut nyawa.
"Ini dilakukan agar tidak ada lagi peristiwa gedung rubuh yang memakan korban jiwa," ucap mantan Ketua Umum PKB ini dengan nada serius.
Keselamatan Santri Jadi Prioritas
Muhaimin menekankan bahwa Presiden Prabowo menginginkan jaminan keselamatan bagi setiap santri.
"Pondok pesantren sejak dahulu menjadi pelopor upaya pemberdayaan masyarakat, sehingga keamanan dan keselamatan para santrinya wajib terjamin," ujarnya.
Bantuan Pembangunan Gedung Aman Dijajaki
Pemerintah juga sedang mempertimbangkan mekanisme pemberian bantuan khusus untuk pembangunan gedung pesantren yang memenuhi standar keamanan. Menko PM berencana berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait hal ini.
Korban Tewas Capai 66 Jiwa
Tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny yang terjadi pada Senin (29/9/2025) memang memilukan. Bangunan musala di lantai tiga ambruk saat sedang menjalani renovasi.
Berdasarkan laporan terbaru dari Direktur Operasi Basarnas, Laksma TNI Yudhi Bramantyo, korban tewas mencapai 66 orang.
"Korban terbaru ditemukan di area wudu serta bagian belakang bangunan yang ambruk," ujarnya pada H+8 evakuasi.
Langkah proaktif Menko PM ini diharapkan dapat mencegah terulangnya musibah serupa dan memastikan lingkungan belajar yang aman bagi para santri di seluruh Indonesia.
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Info Haji | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu