Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

KPK Bantah Isu Hasto Jadi Tumbal Gagal Tangkap Harun Masiku

Laporan: Firman
Selasa, 29 Juli 2025 | 09:59 WIB
Harun Masiku - Repro -
Harun Masiku - Repro -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hukrim – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah keras tudingan bahwa proses hukum terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hanya akal-akalan untuk menutupi kegagalan menangkap buronan kakap Harun Masiku.
 

"Tersangka HM masih terus kami cari. Penyidikannya tetap berjalan," tegas Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin (28/7).
 

Ia menyebut pencarian Harun Masiku masih menjadi prioritas, meski progresnya belum bisa dibuka ke publik. KPK juga meminta masyarakat proaktif memberi informasi jika mengetahui keberadaan Harun.
 

"Kami ajak masyarakat bantu beri informasi, agar tersangka bisa segera diadili," ujar Budi.
 

Guntur Romli: Vonis Hasto Memalukan!
 

Sementara itu, politikus PDIP Guntur Romli menyebut vonis 3,5 tahun penjara terhadap Hasto Kristiyanto sebagai pukulan terhadap akal sehat hukum. Ia menilai vonis itu bertentangan dengan putusan pengadilan sebelumnya yang menyatakan tidak ada keterlibatan Hasto dalam aliran uang Harun Masiku.
 

"Ini jelas-jelas memalukan. Sudah ada putusan berkekuatan hukum tetap, bahwa uang suap itu berasal dari Harun Masiku dan tidak menyebut Hasto. Tapi kenapa malah Hasto yang dihukum?" kata Guntur.

 

Ia menduga vonis terhadap Hasto adalah bentuk pelampiasan atas kegagalan KPK menangkap Harun Masiku, yang sudah buron sejak 2020.
 

"Ini bukan penegakan hukum, tapi pengalihan kesalahan. Hasto dijadikan kambing hitam," tandasnya.
 

Obstruction of Justice atau Obstruction of Politik?
 

Vonis terhadap Hasto Kristiyanto memunculkan spekulasi baru: apakah KPK mulai kehilangan arah dalam menuntaskan kasus besar? Atau ada permainan politik di balik lambannya penangkapan Harun Masiku?
 

Yang jelas, publik makin gerah. Harun masih lenyap, tapi bayang-bayangnya justru menjerat tokoh-tokoh politik lain. Akankah KPK bisa pulih dari sorotan ini?rajamedia

Komentar: